Perpustakaan Pangandaran Sediakan Tempat Diskusi Gratis

TIMESINDONESIA, PANGANDARAN – Sarana dan fasilitas untuk ruang literasi di Kabupaten Pangandaran kini sudah memadai dengan adanya tempat diskusi dan baca buku gratis di Gedung Perpustakaan Daerah.

Duta Baca Jawa Barat asal Dusun Ciwaru, Desa/Kecamatan Cijulang, Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat Aldi Nur Fadilah mengatakan, ruang untuk memperkaya pengetahuan di Kabupaten Pangandaran kini sudah mulai lengkap.

"Tahun sebelumnya, kalau saya butuh buku harus mencari ke Tasikmalaya dan kota besar, sekarang di Perpustakaan Daerah milik Pemda Pangandaran sudah mulai kumplit," kata Aldi, Sabtu (6/3/2021).

Aldi menambahkan, dengan adanya tempat diskusi dan baca buku gratis, hendaknya dimanfaatkan oleh masyarakat terutama kalangan siswa dan mahasiswa di Kabupaten Pangandaran.

"Buku adalah gudang ilmu, melalui baca buku cakrawala dunia akan terbuka dan diskusi adalah sarana untuk mengasah kekayaan intelektual otak kita," tambahnya.

Aldi sedikit membuka tentang keberhasilan dirinya sebagai pembuat novel dan snandika karena kegemarannya membaca buku dan berujung pada torehan karya.

"Novel yang saya buat di antaranya berjudul Pesan Untuk Semesta, Dibalik Sebuah Senyuman dan Lini Masa," paparnya.

Diakui Aldi keberhasilan berkarya yang dia lakukan tidak terlepas dari seringnya membaca buku dan mengikuti diskusi bersama rekannya.

"Mari manfaatkan fasilitas yang sudah disediakan Pemerintah Daerah semaksimal mungkin dengan membaca dan diskusi," ajak Aldi.

Sementara Kepala Bidang Pengolahan Layanan dan Pelestarian Bahan di Dinas Perpustakaan Kabupaten Pangandaran Ujang Solihudin mengatakan, Gedung Perpustakaan Daerah sudah bisa dikunjungi.

"Siapapun warga masyarakat Kabupaten Pangandaran yang memerlukan bahan bacaan bisa datang ke Perpustakaan Daerah Kabupaten Pangandaran," kata Ujang.

Ujang menambahkan, sekarang di Gedung Perpustakaan, selain tempat baca buku juga ada tempat untuk diskusi dan tidak dipungut biaya atau gratis.

"Bagi siapapun bisa menjadi anggota Perpustakaan dengan cara mendaftar dan syaratnya hanya membawa KTP," tambah Ujang.

Ujang menjelaskan, selain mendaftar manual, untuk daftar jadi anggota Perpustakaan bisa dilakukan secara online dengan mengunjungi http://bit.ly/pendaftarananggotaonlineperpus dan diisi sesuai administrasi kependudukan. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement