Pemerintahan Inovasi Kepala Daerah Terpilih

Hemat Rp 1,4 Miliar, Bupati dan Wabup Gresik Tolak Mobil Dinas Baru

Sabtu, 06 Maret 2021 - 16:52 | 78.61k
Bupati Fandi Akhmad Yani dan Aminatun Habibah saat konfrensi pers usai sertijab di Gedung DPRD Gresik (Foto: Akmal/TIMES Indonesia)
Bupati Fandi Akhmad Yani dan Aminatun Habibah saat konfrensi pers usai sertijab di Gedung DPRD Gresik (Foto: Akmal/TIMES Indonesia)
FOKUS

Inovasi Kepala Daerah Terpilih

TIMESINDONESIA, GRESIK – Menghemat anggaran di masa pandemi Covid-19, Bupati dan Wakil Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani dan Aminatun Habibah menolak membeli mobil dinas baru, meskipun sudah dianggarkan.

Bupati Yani dan Wabup Aminatun itu sepakat lebih memilih memakai mobil dinas lama yang pernah digunakan oleh pejabat sebelumnya.

"Meski dianggarkan, kami sepakat untuk menolak mobil baru itu. Pakai yang lama saja, toh masih bagus," kata Bupati Fandi Akhmad Yani, usai sertijab di Kantor DPRD Gresik, Sabtu (6/3/2021).

pemkab gresik mobil dinas

Bupati Yani mengatakan, anggaran untuk pembeliam mobil dinas bakal dianggarkan untuk penanganan Covid-19 yang saat ini masih melanda.

"Saya ingin, anggaran beli mobil dinas baru itu dipakai untuk penanganan Covid-19 saja. Ini lebih baik. Hemat anggaran," terangnya.

Kabag Umum dan Perlengkapan Pemkab Gresik Sukardi menambahkan, sebenarnya tahun ini memang ada rencana pembelian mobil dinas. Nilai anggaranya mencapai Rp 1,4 Miliar. 

Dengan rincian, satu mobil dinas baru Toyota New Fortuner Vrz 4x4 2.4 SRZ A/T DSL terbaru dengan harga sekitar Rp 700 jutaan untuk Bupati dan Wakil Bupati.

"Anggaran sebesar itu untuk membeli mobil dinas bupati dan wakil bupati, jenis Fortuner terbaru. Namun tidak jadi," ungkap dia menanggapi bupati dan Wakil Bupati Gresik menolak mobil dinas baru. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Wahyu Nurdiyanto
Publisher : Lucky Setyo Hendrawan

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES