Glutera News

Penyakit Akantosis Nigricans

Sabtu, 06 Maret 2021 - 16:16 | 180.29k
FOTO: Glutera
FOTO: Glutera

TIMESINDONESIA, JAKARTAAcanthosis nigricans adalah kelainan pigmentasi kulit yang ditandai dengan munculnya area seperti beludru berwarna gelap pada lipatan-lipatan di tubuh. Kulit yang terpengaruh dapat menebal. Sering kali, acanthosis nigricans memengaruhi ketiak, pangkal paha (selangkangan), dan leher.

Akantosis nigrikans bisa dialami oleh semua golongan usia. Kondisi ini sering terjadi pada seseorang yang mengalami obesitas. Akantosis nigrikans tidak menular dan tidak membahayakan, namun kondisi ini dapat menjadi salah satu tanda dari gangguan kesehatan yang lebih serius.

Kondisi ini biasanya terjadi pada orang-orang yang obesitas atau diabetes. Anak-anak yang memiliki kondisi ini berisiko lebih tinggi terhadap diabetes tipe 2. Meski termasuk jarang, kondisi ini juga bisa jadi pertanda dari tumor bersifat kanker pada organ internal, seperti lambung atau hati.

Acanthosis nigricans dapat menjadi pertanda dari masalah kesehatan yang lebih serius, seperti prediabetes. Perawatan paling efektif adalah dengan berfokus pada akar permasalahannya. Kondisi ini cenderung akan menghilang setelah mengatasi penyebabnya.

Tanda-tanda dan Gejala Acanthosis Nigricans

Akantosis Nigricans 2

Gejala dan ciri utama dari acanthosis nigricans adalah perubahan warna kulit. Perubahan pada kulit biasanya terlihat secara perlahan. Kulit yang terpengaruh juga dapat berbau atau gatal. Biasanya, perubahan warna kulit ini akan muncul pada lipatan-lipatan kulit dan daerah lain tubuh, meliputi:

  • Ketiak
  • Lipatan paha
  • Bagian belakang leher
  • Siku
  • Lutut
  • Buku-buku jari
  • Bibir
  • Telapak tangan
  • Telapak kaki

Penyebab Acanthosis Nigricans

Akantosis Nigricans 3

Kondisi perubahan warna kulit ini telah dikaitkan dengan:

  • Resistensi insulin

Kebanyakan orang dengan acanthosis nigricans telah kebal terhadap insulin. Insulin merupakan hormon yang disekresikan oleh pankreas yang membantu tubuh dalam mengolah gula. Resistensi insulin biasanya menyebabkan diabetes tipe 2.

  • Kelainan hormon

Acanthosis nigricans sering kali terjadi pada orang dengan kelainan, seperti kista indung telur, tiroid yang tidak aktif, atau masalah dengan kelenjar adrenal.

  • Obat-obatan dan suplemen tertentu

Niacin, pil KB, hormon pertumbuhan, obat-obatan tiroid, suplemen pembentuk tubuh, prednisone, dan kortikosteroid lain dalam dosis tinggi dapat menyebabkan perubahan warna kulit ini.

  • Kanker

Acanthosis nigricans juga kadang terjadi dengan limfoma atau saat tumor kanker mulai bertumbuh pada organ internal, seperti lambung, usus besar, atau hati.

Perubahan Gaya Hidup

Akantosis Nigricans 4

Perubahan-perubahan gaya hidup yang dapat dilakukan untuk mengatasi penyakit acanthosis nigricans :

  1. Perbanyak minum air putih
  2. Kurangi berat badan
  3. Atur pola makan yang banyak mengandung antioksidan dan serat
  4. Kurangi makanan berlemak dan gula
  5. Hindari pengobatan yang cenderung menyebabkan atau memperburuk kondisi
  6. Olah raga secara rutin dan teratur

Selain itu, penderita akantosis nigrikans juga disarankan melakukan beberapa cara berikut untuk memperbaiki tampilan dan kondisi kulit.

Akantosis Nigricans 5

1. Seperti menggunakan krim pemutih dan pencerah kulit yang mengandung glutathione, alfa arbutin, kojic acid, vitaminc, dsb. Dan sudah memiliki NO BPOM, seperti Glutera Underarm Serum, Glutera Body Scrub, Glutera Body Wash.

2. Konsumsi antioksidan kuat yang mengandung glutathione seperti Glutera GSH, untuk tujuan membantuk detokfikasi dari dalam. Serta konsumsi Glutera NOX untuk membantu pembakaran lemak dan kebutuhan serat. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Deasy Mayasari
Publisher : Lucky Setyo Hendrawan

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES