Peristiwa Internasional Bencana Nasional Covid-19

Lagi, Puluhan Warga di Probolinggo Jemput Paksa Jenazah Covid-19

Jumat, 05 Maret 2021 - 17:22 | 50.14k
Puluhan warga saat jemput paksa jenazah Covid-19 di RS Wonalangan Dringu, Kabupaten Probolinggo. (Foto: tangkapan layar video amatir)
Puluhan warga saat jemput paksa jenazah Covid-19 di RS Wonalangan Dringu, Kabupaten Probolinggo. (Foto: tangkapan layar video amatir)
FOKUS

Bencana Nasional Covid-19

TIMESINDONESIA, PROBOLINGGO – Penjemputan paksa jenazah Covid-19 di Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur, kembali terjadi, Jumat (5/3/2021).

Puluhan warga Desa Lemahkembar, Kecamatan Sumberasih, nekat mengambil jenazah yang positif Covid-19 di rumah sakit Wonolangan Kecamatan Dringu, Kabupaten setempat.  

Jemput Paksa Jenazah Covid 2

Puluhan warga yang datang menggunakan truk itu, langsung menerobos rumah sakit, karena mereka tak terima L yang sudah berusia 61 tahun meninggal setelah dinyatakan positif Covid-19.

Pantauan di lokasi. Aksi anarkis warga saat turun dari truk yang langsung berlari ke dalam rumah sakit, untuk mengambil paksa jenazah L. Aksi anarkis itu terjadi sekitar pukul 11.30 WIB. L dinyatakan meninggal dunia sekitar pukul 10.20 siang itu. Warga tak terima karena L harus dimakamkan dengan protokol kesehatan.

Keluarga beserta puluhan warga Desa Lemahkembar itu langsung merangsek ke RS Wonolangan menggunakan satu unit truk. Mereka masuk secara paksa ke instalasi kamar mayat di RS tersebut.

Kapolres Probolinggo AKBP Ferdy Irawan mengatakan bahwa pihaknya tidak akan menolerir setiap aksi penjemputan paksa yang disertai tindakan anarkis. Terlebih jika aksi anarkis tersebut disertai dengan intimidasi, penganiayaan, hingga perusakan fasilitas rumah sakit seperti yang terjadi di RSU Wonolangan.

Jemput Paksa Jenazah Covid 3

“Kami tegaskan akan memproses secara hukum para pelaku perusakan dan pelaku penganiayaan terhadap anggota kami, serta tadi ada yang HP-nya diambil dalam aksi tadi,” katanya.

“Kami meminta kepada seluruh warga masyrakat, yang telah ikut serta aksi penjemputan jenazah Covid-19 di rumah sakit Wonalangan agar segera melapor baik kepada kepala desa maupun kepada Polres Probolinggo, sebelum mereka yang dijemput paksa,” tegas Ferdy. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Faizal R Arief
Publisher : Lucky Setyo Hendrawan

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES