Pemerintahan Inovasi Kepala Daerah Terpilih

Bupati Bandung Terpilih Siap Bangun Rumah Sakit di 6 Titik 

Jumat, 05 Maret 2021 - 16:31 | 130.29k
Bupati Bandung terpilih HM Dadang Supriatna menghadiri kegiatan reses Anggota DPRD Jabar dari Fraksi Nasdem Persatuan Indonesia, Tia Fitriani, di Desa Maruyung, Kec Pacet, Kab Bandung, Jumat (5/3/21). (FOTO: Iwa/TIMES Indonesia)
Bupati Bandung terpilih HM Dadang Supriatna menghadiri kegiatan reses Anggota DPRD Jabar dari Fraksi Nasdem Persatuan Indonesia, Tia Fitriani, di Desa Maruyung, Kec Pacet, Kab Bandung, Jumat (5/3/21). (FOTO: Iwa/TIMES Indonesia)
FOKUS

Inovasi Kepala Daerah Terpilih

TIMESINDONESIA, BANDUNGBupati Bandung terpilih HM Dadang Supriatna menyatakan akan membangun rumah sakit umum daerah (RSUD) di enam titik. Hal itu disampaikan Bupati Bandung terpilih saat menghadiri kegiatan reses Anggota DPRD Jawa Barat dari Fraksi Nasdem Persatuan Indonesia, Tia Fitriani, di Desa Maruyung, Kecamatan Pacet, Kabupaten Bandung, Jumat (5/3/21).

Dadang Supriatna menyebutkan keenam RSUD yang akan dibangun itu antara lain Puskesmas Nambo Banjaran yang akan ditingkatkan untuk menjadi RSUD type D, pembangunan RSUD Kertasari, RSUD Cimaung, dan RSUD Ciwidey. 

Dadang-Supriatna-2.jpg

Sementara untuk Puskesmas Kopo Bihbul akan ditingkatkan sebagai RSUD type C dan pembangunan RSUD type C di Desa Tegalluar Bojongsoang. 

"Untuk pembangunan RSUD Kertasari, Cimaung dan Ciwidey itu lahannya sudah siap. Sementara untuk yang Puskesmas Bihbul daripada lahan dan bangunannya terbengkalai kita akan bangun Rumah Sakit type C karena lokasinya berada di wilayah perkotaan. Sama seperti pembangunan RSUD Bojongsoang akan type C karena berbatasan dengan Kota Bandung," kata Dadang.

BACA JUGA : Kang DS Janjikan Insentif RT/RW Naik 100 Persen Plus Iuran BPJS Gratis

Ditanya soal RSUD mana yang diprioritaskan untuk dibangun, Dadang mengatakan keenam RSUD tersebut akan menjadi prioritas. 

"Semuanya akan jadi prioritas karena kita akan bangun serentak. Kita akan siapkan Feasibility Study (FS) dan Detail Engineering Design (DED)-nya, dan ditargetkan tahun 2022 sudah bisa dibangun fisiknya secara serentak," kata Kang DS, sapaan Dadang Supriatna.

Dadang-Supriatna-3.jpg

Sebelumnya, Ketua Komisi D DPRD Kabupaten Bandung Maulana Fahmi menyatakan salah satu  "PR" Pemkab Bandung ke depan yaitu belum berhasil terwujud Rumah Sakit Kopo Bihbul, yang sejak 2017 mangkrak. 

"Tanahnya sudah siap sebenarnya. Sekarang malah jadi lahan parkir truk-truk dan banyak sampah. Perjanjian kerja dengan pihak ketiga sudah ditandatangani, skema kerjasama bagi hasilnya sudah dibuat. Tapi proses pembangunan yang seharusnya 2020 selesai dan diresmikan, kenyataannya nol persen, tidak terwujud," ungkap Fahmi.

Menurutnya saat itu Pemkab Bandung sudah menjalin kesepakatan dengan pihak ketiga dalam membangun Rumah Sakit Bihbul. Tapi hingga batas waktunya habis, ternyata kesepakatan yang sudah tercantum dalam MoU tidak dijalankan. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Publisher : Sofyan Saqi Futaki

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES