Kuliner Indonesia Bangkit

Mengintip Wisata Kuliner Kota Banjar di Java Corner Foodcourt

Jumat, 05 Maret 2021 - 15:21 | 104.05k
Wisata kuliner Java Corner menjadi spot nongkrong baru di kota Banjar (foto: Susi Artiyanto/TIMES Indonesia)
Wisata kuliner Java Corner menjadi spot nongkrong baru di kota Banjar (foto: Susi Artiyanto/TIMES Indonesia)
FOKUS

Indonesia Bangkit

TIMESINDONESIA, BANJAR – Sebagian pelaku UMKM Kota Banjar yang masih bertahan di masa pandemi covid-19 memilih untuk bergabung dalam sebuah konsep foodcourt untuk menjual produknya. Hal tersebut dapat dilihat dengan bermunculannya beberapa foodcourt sebagai area wisata kuliner baru di Kota Banjar.

Salah satunya Java Corner Foodcourt yang terletak di lintasan Jalan Kapten Jamhur, tepatnya di seberang kantor Dinas Kesehatan kota Banjar.

Foodcourt tersebut berisikan beberapa stand aneka jajanan yang dipadukan dengan sebuah outlet yang menjual produk makanan ringan khas Kota Banjar yang juga dapat dijadikan tempat transaksi pembayaran BRIlink.

Java-Corner-2.jpgWisata kuliner di Java Corner (foto: Susi Artiyanto/TIMES Indonesia)

Ada 4 tenant di Java Corner yaitu Java Dimsum dengan menu andalan Dimsum dan Mie Nyemek yang rasanya sangat memanjakan lidah kita. Stand lainnya yaitu Dapur 702 yang menjajakan nasi Kuning dan nasi Tutug Oncom dengan harga terjangkau.

Kemudian, ada juga Bakso Cilok Kuah Mamayu dan Dapur Jasmin dengan menu Soto Mie Bogor, Tutut Seuhah, Mendoan dan lontong Padang yang memiliki cita rasa unik. Dilengkapi Mumtaaz Thaitea, di area kuliner baru ini juga terdapat stand yang menjual aneka minuman enak dan segar.

Java-Corner-3.jpgWisata kuliner di Java Corner (foto: Susi Artiyanto/TIMES Indonesia)

 "Sebelum diberlakukan PPKM, banyak pengunjung yang datang dan memenuhi Java Corner yang mulai buka dari jam 8 pagi sampai jam 19.00 WIB," terang Endang, salah satu pemilik usaha kuliner di Java Corner.

Namun akibat pemberlakuan PPKM di Kota Banjar, diakui Endang mempengaruhi omset penjualannya. Termasuk juga UMKM lain di lokasi wisata kuliner yang ada. "Sekarang kebanyakan yang datang orang-orang birokrasi pada jam makan siang, semoga ke depannya pandemi lekas berakhir dan nasib pelaku UMKM seperti kami dapat menjalani usaha dengan maksimal lagi," harapnya. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Ronny Wicaksono
Publisher : Rizal Dani

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES