Perhutani dan BPBD Ciamis Tinjau Lokasi Longsor di Gunung Sawal

TIMESINDONESIA, CIAMIS – Perhutani Ciamis dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah atau BPBD Ciamis telah meninjau kawasan longsor baru-baru ini di Gunung Sawal Ciamis yang berada di area Desa Mandalare, Kecamatan Panjalu, Kabupaten Ciamis.

 Perhutani dan BPBD Ciamis kemudian memberikan klarifikasi hasilnya setelah meninjau area longsoran tersebut.

"Setelah ditinjau, kawasan longsoran ini tidak mengganggu aliran air. Material longsorannya itu bebatuan, pohon dan tanah," jelas anggota BPBD Ciamis, Fauzi, Kamis (4/3/2021).

Ia juga menjelaskan, longsoran diakibatkan oleh intensitas hujan yang tinggi akibat cuaca ekstrem akhir-akhir ini. Selain itu, area terjal gunung Sawal tersebut juga memang rawan longsor.

Suasana kaki pegunungan Sawal di Ciamis (Foto: Instagram abdurrohman_photography)

Sementara itu, Administratur Perhutani Ciamis, Sukidi memberikan pernyataannya terkait ancaman longsor besar. "Tidak mungkin terjadi longsor besar. Itu karena jarak lokasi longsoran dengan pemukiman warga sangat jauh sekitar 2 kilometer," tegas Sukidi.

Sukidi juga menegaskan, tidak ada kerusakan atau kerugian yang parah. "Longsoran kurang lebih 0,1 hektar, lebar 15 meter dan ketinggian sekitar 75 meter," tambahnya.

"Jadi, masyarakat tidak perlu cemas tentang ancaman longsor besar atau kehilangan sumber air. Masyarakat tetap aman, sumber air juga tetap terjaga," tutur Sukidi.

“Kami juga tetap mengimbau masyarakat untuk tidak menanam kopi di hutan produktif atau hutan lindung ini. Selain itu, tidak boleh juga menanam tanaman jenis apapun di kawasan pegunungan Sawal yang dekat pinggir sungai juga di area yang miring atau curam," imbau Sukidi menambahkan komentar BPBD Ciamis tentang kondisi Gunung Sawal. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement