Jelang Babak Kualifikasi Porprop 2022, KONI Tasikmalaya Undang 37 Pengcab

TIMESINDONESIA, TASIKMALAYA – Pengurus KONI Kota Tasikmalaya mengundang sejumlah 37 Pengurus Cabang Olahraga (Pengcab), Kamis (04/03/2021). Acara ini dalam rangka persiapan Babak Kualifikasi (BK) Pekan Olah Raga Propinsi (Porprop) 2022.

Jelang BK Porprop 2022 pengurus KONI Kota Tasikmalaya berupaya memfasilitasi segala rencana dan strategi bagi para cabang olahraga. KONI melaksanakan verifikasi pada cabang olahraga (cabor) dengan harapan bisa membuat satu perencanaan yang masif. Dengan begitu, cabor memiliki pedoman untuk melaksanakan program kerja yang telah ditetapkan.

Ketua KONI Kota Tasikmalaya H Arip Surahman, SE, MM didampingi Wakil Ketua II Bidang Prestasi Dr. Heri Yusuf, M.Pd, mengungkapkan kesiapan jelang BK harus segera disinergikan dengan cabor. Hal ini untuk media komunikasi yang harus dibangun antara KONI dengan Pengurus Cabang Olahraga.

"KONI mengadakan verifikasi ini sebagai upaya sinkronisasi karena sampai saat ini belum ada satupun dari cabang olah raga yang memberikan jadwal yang resmi terhadap penyelenggaran babak kualifikasi", ungkapnya kepada Times Indonesia di ruang sekretariat KONI Kota Tasikmalaya.

Arip menambahkan, pada verifikasi ini banyak data yang perlu disinkronkan, seperti pendataan organisasi, pendataan atlet dan pelatih, serta pendataan kebutuhan fasilitas cabor.

“Sehingga, apabila data tersebut sudah kita miliki kita bisa melakukan klarifikasi kesiapan dan penjadwalan pelaksanaan BK tiap cabor,” jelasnya.

Sampai saat ini baru Cabor PBVSI, Perbasasi dan Perbakin yang memberikan informasi jadwal pelaksanaan.

“Itupun belum jelas tanggal pelaksanaanya karena belum disertai dengan lampiran surat resmi dari Pengurus Daerah masing masing Cabor,” ucapnya.

Di tempat yang sama, Bidang Pembinaan Prestasi, Sport Science KONI Kota Tasikmalaya Fegie Rizkia Mulyana, M.Pd mengungkapkan bahwa setelah pihaknya menerima data dari tiap cabor  maka akan membuat instrumen sebagai alat ukur untuk memetakan potensi.

“Untuk selanjutnya dianalisis perihal kebutuhan biaya yang muncul dan peluang yang dapat diambil untuk meraih prestasi,” paparnya.

"Di sini nanti kita akan melihat secara jelas dengan melihat instrumen yang kita miliki. Kita bisa memetakan cabor mana yang memiliki peluang yang sangat besar untuk meraih keberhasilan mencapai prestasi," pungkas Bidang Pembinaan Prestasi, Sport Science KONI Kota Tasikmalaya, Fegie. (*) 

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement