Peristiwa Daerah

Pemprov Malut Tetapkan STQ Nasional Dihelat 10 Oktober 2021

Kamis, 04 Maret 2021 - 20:11 | 38.77k
Wakil Gubernur Malut, M Al Yasin Ali. (Foto: Wahyudi Yahya/TIMES Indonesia)
Wakil Gubernur Malut, M Al Yasin Ali. (Foto: Wahyudi Yahya/TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, SOFIFI – Kementerian Agama RI percayakan penetapan waktu pelaksanaan Seleksi Tilawatil Qur'an (STQ) tingkat nasional tahun 2021 kepada Pemerintah Provinsi Maluku Utara (Pemprov Malut).

"Saya sudah dikonfirmasi oleh Kementerian Agama, waktu pelaksanaan STQ nanti Pemprov yang tetapkan," ucap Wakil Gubernur Malut M Al Yasin Ali kepada TIMES Indonesia di kantor gubernur, Sofifi, Kamis (4/2/2021).

Al Yasin mengatakan, dirinya juga sudah menyampaikan kepada Kakanwil Kemenag Malut, Sarbin Sehe sebagai wakil ketua panitia daerah, ihwal penetapan tanggal event nasional ini, untuk disampaikan ke Menteri Agama RI, Yaqut Cholil secara resmi.

"Sesuai dengan komunikasi saya bersama pak Gubernur, kami inginkan penyelenggaraan STQ ini dalam suasana peringatan HUT Maluku Utara ke 22," terangnya. 

HUT Malut diperingati pada 12 Oktober setiap tahunnya. Untuk itu, lanjut Wagub, Pemprov menetapkan pembukaan STQ Nasional dilaksanakan pada 10 Oktober 2021, selanjutnya akan disampaikan ke Jakarta.

Sebelumnya, Kemenag RI menetapkan STQ 2021 digelar pada bulan Juli, di Sofifi, namun Pemprov mengusulkan untuk diundur dengan sejumlah alasan. Usulan itu disampaikan langsung Gubernur KH Abdul Gani Kasuba bersama Wagub M Al Yasin Ali, dan Sekprov Samsuddin A Kadir kepada Menag Yaqut di Jakarta.

Ketua Panitia Daerah STQ, Salmin Janidi mengungkapkan, alasan utama diusulkannya penundaan STQ lantaran pada bulan Juli pemerintah Arab Saudi dikabarkan membuka kran untuk calon jamaah haji (CJH). Di waktu itu seluruh pemerintah daerah akan sibuk dengan segala persiapan keberangkatan CJH.

"Baik pemerintah pusat maupun daerah akan sibuk dengan urusan Haji, belum lagi ditambah dengan STQ. kita tidak mau nanti bertabrakan agendanya," kata Salmin kepada TIMES Indonesia 

Disamping itu, persiapan Pemprov Malut  juga akan lebih matang jika dilakukan pada bulan Oktober. Di sisa waktu sekitar 7 bulan ini akan dimanfaatkan untuk pembangunan Masjid Raya Sofifi yang menjadi central kegiatan, serta penataan kawasan perkotaan. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Deasy Mayasari
Publisher : Rizal Dani

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES