Kuliner

Menyusuri Sejarah Lewat Kelezatan Lontong Cap Go Meh Hotel Tugu Malang

Kamis, 04 Maret 2021 - 11:03 | 79.76k
Pelayan Hotel Tugu Malang menyajikan menu Lontong Cap Go Meh yang disajikan dengan khusus untuk memperingati Perayaan Cap Go Meh. (FOTO: Ratu Bunga/TIMES Indonesia)
Pelayan Hotel Tugu Malang menyajikan menu Lontong Cap Go Meh yang disajikan dengan khusus untuk memperingati Perayaan Cap Go Meh. (FOTO: Ratu Bunga/TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, MALANG – Akhir pekan menjadi waktu yang tepat untuk merayakan kebersamaan bersama keluarga. Misalnya dengan melakukan makan bersama spesial. Inilah yang disajikan oleh Hotel Tugu Malang dengan menggelar rangkaian fine dinning bertema Cap Go Meh. Sesuai namanya, menu yang disajikan berkaitan dengan Lontong Cap Go Meh, sebuah masakan adaptasi peranakan Tionghoa dan Jawa yang mengandung sejarah.

Hotel Tugu Malang menghadirkan paket komplit Lontong Cap Go Meh. Terdiri dari lontong yang disajikan dengan opor ayam, sayur lodeh, sambal goreng hati, acar, telur petis, abon sapi, bubuk koya, sambal, dan kerupuk. Untuk rasa dijamin nikmat, karena diracik dengan bahan terbaik dengan koki terbaik.

Pelayan-Hotel-Tugu-Malang-4.jpg

Sebagai pelengkap menu utama, ada lumpia sebagai hidangan pembuka, dan Ronde Malang sebagai penutup. 

Lumpia yang disajikan sebenarnya tidak jauh beda dari lumpia pada umumnya. Hanya saja ada tambahan beberapa seperti tomat. Penyajannya pun juga elegan dengan ditambahkan daun bawang dan lumpia yang sudah dipotong. 

Sedangkan Ronde Cap Go Meh berbentuk 2 bola dengan warna merah muda dan hijau muda dengan isian gula aren dengan kuah jahe dan kacang. 

Tidak hanya itu, Lontong Cap Go Meh juga dikreasikan seperti tumpeng dengan dua buah sate dan bambu yang menusuk lontong. Unik dan layak dicoba.

"Sajian Lontong Cap Go Meh di Hotel Tugu Malang ini berlangsung hingga 25 Maret 2021," ucap Reimanda Azkia, Marketing Communication Hotel Tugu Malang.

Yang unik, paket makan Lontong Cap Go Meh di Hotel Tugu Malang juga menampilkan nuansa khusus, yakni recall memory soal sejarah para raja gula di zaman penjajahan tanah Jawa. 

Cap Go Meh adalah perayaan puncak dari hari raya Imlek. Cap Go Meh dirayakan setiap tanggal 15 bulan pertama di kalender Tionghoa. Di zaman dahulu, para raja gula membuat jamuan makan mewah dan ekslusif dengan menu utama lontong sayur yang kemudian dikenal dengan nama Lontong Cap Go Meh karena hanya keluar saat perayaan Cap Go Meh.

Untuk itu, ruangan makan Raja Gula Oei Tiong Ham di Hotel Tugu Malang juga dihias dengan ragam benda yang menghidupkan kembali kejayaan dan sejarah para Raja Gula dalam menggelar jamuan makan Lontong Cap Gomeh. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Wahyu Nurdiyanto
Publisher : Sofyan Saqi Futaki

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES