Kopi TIMES

Ngopi Pagi: Ilmu

Kamis, 04 Maret 2021 - 08:26 | 57.92k
Noor Shodiq Askandar.
Noor Shodiq Askandar.

TIMESINDONESIA, MALANG – Banyak orang melakukan sesuatu tanpa mengoptimalkan ilmu, sehingga hasilnya sering kali belum sesuai dengan yang diharapkan sahabat ngopi pagi. Oleh karena itu kemudian kekuatan fisik yang menjadi andalan utama. Memang bisa jadi hasil pekerjaan sama. Akan tetapi proses bisa jadi tidak bisa cepat, biayanya menjadi kurang efisien, kualitas yang kurang prima, dan lain sebagainya. Hasil seorang dokter spesialis karena keilmuan yang dimilikinya, tentu bebeda dengan dokter umum. Begitu juga hasil pekerjaan tukang bangunan tentu lebih baik dari seorang kuli bangunan yang baru belajar. Dan masih banyak contoh lainnya.

Nabi Sulaiman sendiri Ketika ditawari dua pilihan antara ilmu dan dunia dengan seluruh isinya, lebih memilih ilmu. Dengan ilmu, nabi Sulaiman akhirnya bisa menguasai dunia. Bayangkan jika mengambil pilihan dunia, pelan tapi pasti akan habis dengan sendirinya. Oleh karena itu, Nabi Sulaiman terkenal sebagai orang yang berilmu dan kaya raya, karena dengan mengoptimalkan ilmu yang dilakukan menjadi lebih strategis.

Saat mendengar ada seorang ratu yang sangat cantik bernama Ratu Bilqis, nabi Sulaiman tidak mendatangi yang bersangkutan. Akan tetapi kemudian mengundang Ratu Bilqis untuk datang ke istananya yang sangat megah. Dipersiapkanlah istana tersebut dengan baik. Ada dua versi cerita, istana tersebut dikelilingi oleh kolam air dan versi yang lain istana dikelilingi oleh kaca. Saat Ratu Bilqis datang, nabi Sulaiman cukup melihat dari jarak jauh untuk membuktikan kecantikannya. Sebuah cara yang baik dan elegan yang hasilnya optimal.

Islam sendiri juga mengajarkan tentang pentingnya menggunakan ilmu “man aroodaddunya fa’alaihi bil ilmi, waman aroodal akhirota fa’alaihi bil ilmi, waman arodahuma fa’alaihi bil ilmi”. Carilah dunia dengan ilmu, carilah akhirat dengan ilmu, dan carilah keduanya dengan ilmu. Ini menunjukkan betapa pentingnya ilmu digunakan dalam kehidupan sehari hari, agar disamping hasilnya optimal, akan tetapi juga insyaallah selamat dunia dan akhirat kelak.  Tentu tidak sekedar mengoptimalkan ilmu, akan tetapi juga menggunakan ilmu dengan baik dan benar.

Kenapa demikian ? karena jika ilmu digunakan dengan cara cara yang kurang benar, maka tunggulah waktu kerusakan yang akan menimpa kehidupan ummat manusia. Dalam Al Qur’an disebutkan  dan juga juga diingatkan dalam Al Qur’an bahwa kerusakan di muka bumi ini, lebih karena tangan tangan ummat manusia. Rusak manakala manusia tidak menggunakan ilmu dengan baik, dan tidak mengikuti sunnatullah atas penggunaan alam semesta ini untuk memenuhi kebutuhan, keinginan dan harapannya.

Singkat cerita, dengan ilmu insyaallah akan menjadi lebih ahli dan lebih arif dalam menghadapi dan menyelesaikan persoalan. Dengan ilmu, hasil pekerjaan akan menjadi lebih optimal dan dengan ilmu pula keselamatan hidup dunia akhirat, insyaallah lebih terjamin.  Bagaimana dengan sahabat ngopi pagi ? Wallahu a’lam bissowab

* Penulis Noor Shodiq Askandar adalah Ketua PW LP Maarif NU Jatim dan Wakil Rektor 2 Unisma.

*)Tulisan Opini ini sepenuhnya adalah tanggungjawab penulis, tidak menjadi bagian tanggungjawab redaksi timesindonesia.co.id

____________
**) Kopi TIMES atau rubik opini di TIMES Indonesia terbuka untuk umum. Panjang naskah maksimal 4.000 karakter atau sekitar 600 kata. Sertakan riwayat hidup singkat beserta Foto diri dan nomor telepon yang bisa dihubungi.

**) Naskah dikirim ke alamat e-mail: [email protected]

**) Redaksi berhak tidak menanyangkan opini yang dikirim.

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Yatimul Ainun
Publisher : Ahmad Rizki Mubarok

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES