Peristiwa Daerah

Ada 10 Kiai Besar NU Gabung Partai Demokrat Banyuwangi

Rabu, 03 Maret 2021 - 16:50 | 177.69k
Rombongan DPC Partai Demokrat Banyuwangi, beserta perwakilan 10 Kiai besar NU foto bersama dengan jajaran PCNU Banyuwangi. (Foto: Syamsul Arifin/TIMES Indonesia)
Rombongan DPC Partai Demokrat Banyuwangi, beserta perwakilan 10 Kiai besar NU foto bersama dengan jajaran PCNU Banyuwangi. (Foto: Syamsul Arifin/TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, BANYUWANGI – Sedikitnya 10 nama Kiai besar Nahdlatul Ulama (NU) di Kabupaten Banyuwangi resmi bergabung dalam jajaran kepengurusan DPC Partai Demokrat Banyuwangi. Mereka dipercaya untuk menduduki 2 posisi penting, yakni di Dewan Pertimbangan dan Dewan Kehormatan.

Sebagai itikad baik dan kulo nuwun, Rabu (3/3/2021), para ulama tersebut diajak silaturahmi ke Kantor PCNU Banyuwangi. Mengingat mereka memang merupakan bagian dari keluarga besar Nahdliyin.

"Sebagai etika ketimuran, kita bersilaturahmi, kulo nuwun dan pamit ke PCNU Banyuwangi," ucap Ketua DPC Partai Demokrat Banyuwangi, Michael Edy Hariyanto.

Kedatangan rombongan kader partai berlambang Mercy, diterima langsung Ketua Tanfidziah PCNU Banyuwangi, KH Ali Makki Zaini beserta jajaran. Lantaran sudah lama saling kenal dan bersahabat, kedua belah pihak tampak akrab tanpa sekat.

Menjadi bahasan utama obrolan adalah tugas dan fungsi partai politik dalam mendorong percepatan pemulihan ekonomi dimasa pandemi Covid-19. Serta tentang kewajiban wakil rakyat guna memastikan hak – hak masyarakat bisa terpenuhi. Meski sesekali mereka larut dalam gelak tawa.  

Dalam keseruan diskusi, Ketua DPC Partai Demokrat Banyuwangi, Michael Edy Hariyanto, menjabarkan bahwa 5 orang Kiai besar NU yang menempati jabatan Dewan Pertimbangan diketuai Kiai Masykur Ali, pengasuh Ponpes Ibnu Sina, Dusun Jalen, Desa Setail, Kecamatan Genteng.

"Sedang 5 orang Kiai yang menempati posisi Dewan Kehormatan, di Ketuai Kiai Mahrus Ali, pengaduh Pondok Pesantren Baitul Khusnan, Desa Benculuk, Kecamatan Cluring," ungkapnya.

Pria yang juga Wakil Ketua DPRD Banyuwangi, ini mengaku sangat senang dengan bergabungnya 10 Kiai besar NU ditubuh DPC Partai Demokrat Bumi Blambangan.

Dia optimis akan membawa dampak positif pada tumbuh kembang serta kemajuan partai. Sekaligus menegaskan kepada masyarakat luas, bahwa Partai Demokrat adalah partai yang Nasionalis Religius.

"Saya sangat yakin akan menelurkan program dan inovasi demi memperjuangkan kesejahteraan masyarakat, seperti yang selama ini banyak dilakukan PCNU Banyuwangi," cetus Michael.

Sementara itu, Ketua Tanfidziah PCNU Banyuwangi, KH Ali Makki Zaini, menyerahkan arah politik para Kiai pada masing – masing pribadi. Namun dia berharap, yang menjadi landasan niatan bermuara pada kemanfaatan untuk masyarakat luas.

"Itu wilayah ijtihad hak masing-masing. Kita mempersilahkan, yang penting bermanfaat bagi masyarakat banyak, monggo," katanya.

Di sisi lain, Gus Makki, sapaan akrab KH Ali Makki Zaini, mengakui sepak terjang DPC Partai Demokrat Banyuwangi, selama di bawah kepemimpinan Michael Edy Hariyanto. Dikenal paling rajin turun dan hadir untuk masyarakat. Serta rutin melakukan kegiatan sosial.

Dengan bergabungnya 10 Kiai besar NU di internal DPC Partai Demokrat Banyuwangi diyakini akan mendorong peningkatan dukungan memuluskan target kemenangan pada Pemilu 2024. Juga makin meyakinkan masyarakat bahwa Partai Demokrat lebih memilih jalur perjuangan bersama Wong Cilik. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Ronny Wicaksono
Publisher : Ahmad Rizki Mubarok

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES