Peristiwa Daerah

Hari Tanpa Bayangan Terjadi di Enam Daerah di Jabar, Ini Penjelasan BMKG

Rabu, 03 Maret 2021 - 16:21 | 38.37k
Peta wilayah yang mengalami hari tanpa bayangan di wilayah Ciayumajakuning dan Sumedang. (Foto: BMKG Kertajati, Kabupaten Majalengka)
Peta wilayah yang mengalami hari tanpa bayangan di wilayah Ciayumajakuning dan Sumedang. (Foto: BMKG Kertajati, Kabupaten Majalengka)

TIMESINDONESIA, MAJALENGKAHari tanpa bayangan terjadi di enam daerah di Jawa Barat. Keenam daerah tersebut adalah Kota Cirebon, Kabupaten Cirebon, Kabupaten Indramayu, Kabupaten Majalengka, Kabupaten Kuningan dan Kabupaten Sumedang.

Prakirawan Cuaca BMKG Kertajati, Kabupaten Majalengka, Jawa Barat, Ahmad Faa Iziyn memaparkan fenomena hari tanpa bayangan tersebut, tak hanya terjadi di Kabupaten Majalengka.

Melainkan juga terjadi di wilayah Cirebon Raya. Seperti, di Kabupaten Cirebon, Kota Cirebon, Indramayu dan Kuningan (Ciayumajakuning) serta Sumedang. Ke enam daerah itu masing-masing mengalami hari tanpa bayangan pada waktu yang berbeda.

Peta wilayah yang mengalami hari tanpa bayangan b

Menurut dia, Kabupaten Kuningan diketahui mengalami hari tanpa bayangan paling awal, pada Selasa 2 Maret 2021 pukul 11.58.14 WIB.

Empat daerah lainnya yakni Kabupaten/Kota Cirebon, Sumedang dan Kabupaten Majalengka mengalami hal serupa pada Rabu (3/3/2021).

Fenomena hari tanpa bayangan di Kabupaten Cirebon terjadi pukul 11.58.01 WIB dan Kota Cirebon pukul 11.57.42 WIB.

Sementara Kabupaten Majalengka pada pukul 11.59.01 WIB dan Kabupaten Sumedang pukul 12:00.15 WIB. Adapun Kabupaten Indramayu baru akan mengalami hari tanpa bayangan pada Kamis 4 Maret 2021, pukul 11.58.25 WIB.

Ia menjelaskan hari tanpa bayangan sendiri, sebagai dampak dari adanya peristiwa kulminasi atau biasa disebut juga transit dan istiwa. Dalam kondisi demikian, matahari tepat berada di posisi paling tinggi, tepat di atas kepala pengamat atau di titik zenit.

"Akibatnya, bayangan dari benda tegak terkesan tidak ada atau seolah-olah menghilang. Karena bertumpuk dengan benda itu sendiri. Sehingga disebut sebagai hari tanpa bayangan," jelasnya.

Soal waktu dalam hari tanpa bayangan ini, tambah dia, harus tepat jamnya, termasuk menit dan detiknya. "Kalau lewat maka akan terlihat bayangan lagi," katanya. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Faizal R Arief
Publisher : Ahmad Rizki Mubarok

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES