Pemerintahan

Minta Warga Waspada Kebakaran, Marten Taha: Pemadam Siap Siaga 1x24 Jam

Rabu, 03 Maret 2021 - 16:02 | 24.64k
Wali Kota Gorontalo Marten Taha usai memperingati HUT Pemadam Kebakaran ke-102 (Foto: Humas Pemkot Gorontalo)
Wali Kota Gorontalo Marten Taha usai memperingati HUT Pemadam Kebakaran ke-102 (Foto: Humas Pemkot Gorontalo)

TIMESINDONESIA, GORONTALO – Wali Kota Gorontalo, Marten Taha minta kepada masyarakatnya untuk waspada dalam mencegah terjadinya kebakaran di Kota Gorontalo.

Pasalnya, menurut Marten, saat ini cuaca di Kota Gorontalo sangat rawat terjadi kebakaran. Cuaca yang sangat panas dan angin yang kencang menjadi pemicu awal terjadilah kebakaran

"Saya mengajak kepada warga masyarakat kota Gorontalo, untuk tetap waspada kebakaran, apalagi saat musim panas, atau angin yang sangat kencang, bahaya kebakaran pasti mengintai. Instalasi listrik perlu diperhatikan," kata Marten Taha usai memperingati HUT Pemadam Kebakaran ke-102, Rabu (3/3/2021).

Marten menjelaskan baru menjelang dua bulan di tahun 2021, sudah ada 11 kasus kebakaran di Kota Gorontalo. Ini merupakan tren yang sangat tinggi. Menurutnya hal tersebut perlu menjadi perhatian sangat penting untuk meminimalisir potensi kebakaran, dan lebih meningkatkan kewaspadaan.

"Biasanya satu bulan terjadi 2 kasus kebakaran, tapi di tahun ini, sudah ada 11 kasus kebakaran. Berarti satu bulan bisa ada 5 kasus kebakaran. Ini sangat tinggi," ujar Marten

Wali Kota Dua periode menambahkan saat ini pihak sangat siap siaga dalam menghadapi musibah tersebut. Pemadam kebakaran ditargetkan hanya 12 menit bisa sampai di lokasi manapun ketika mendaftarkan informasi kebakaran dari masyarakat.

"Alhamdulillah di beberapa kasus kebakaran, tidak merambat ke beberapa rumah lain, karena pemadam kebakaran sangat cepat sampai ke lokasi untuk memadamkan api tersebut," ucap Marten

Marten setiap hari meminta kepada Kapala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Gorontalo untuk melakukan penyuluhan kepada tenaga pemadam kebakaran. Misalnya supir harus siap siaga 1x24 jam, Mobil harus siap di sisi 1x24 jam, dan petugas diperintahkan untuk tidur di Kantor.

Marten menambahkan saat ini, armada pemadam kebakaran hanya tiga di Kota Gorontalo, dan itu masih tergolong kurang jika dibandingkan dengan jumlah penduduk di Kota Gorontalo. Pihaknya pernah memohon untuk penambahan armada ke BNPB. Namun karena pandemi, semua belum terealisasi.

"Tahun 2021 ini, kami ajukan lagi penambahan armada pemadam kebakaran. Kita targetkan ada penambahan dua armada, karena kita juga membackup kabupaten Bone Bolango, dan Kabupaten Gorontalo," ucap Wali Kota Gorontalo, Marten Taha. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Faizal R Arief
Publisher : Ahmad Rizki Mubarok

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES