Pendidikan

ITN Malang Lantik Prof Abraham Lomi sebagai Rektor Baru Pengganti Antar Waktu

Rabu, 03 Maret 2021 - 15:33 | 65.13k
Prosesi pelantikan Rektor ITN Malang di Aula Kampus 1 ITN Malang, Rabu (03/03/2021). (FOTO: Rizky Kurniawan Pratama/TIMES Indonesia)
Prosesi pelantikan Rektor ITN Malang di Aula Kampus 1 ITN Malang, Rabu (03/03/2021). (FOTO: Rizky Kurniawan Pratama/TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, MALANG – Setelah jabatan rektor ditinggalkan almarhum Prof Kustamar, saat ini kampus Institut Teknologi Negeri atau ITN Malang telah melantik Rektor Pengganti Antar Waktu Periode 2019-2023, yakni Prof Dr Eng Ir Abraham Lomi MSEE.

Bertempat di Aula Kampus 1 ITN Malang, gelaran pelantikan rektor yang dihadari oleh banyak tokoh di Malang Raya, berjalan dengan baik dan sudah memenuhi protokol kesehatan yang sangat ketat.

Prosesi-pelantikan-Rektor-ITN-Malang-2.jpgProsesi pelantikan Rektor ITN Malang di Aula Kampus 1 ITN Malang, Rabu (03/03/2021). (FOTO: Rizky Kurniawan Pratama/TIMES Indonesia)

Tamu undangan yang hadir di antaranya Wakil Bupati Malang Didik Gatot Subroto, Asisten Pemerintahan dan Kesra Kota Batu Bambang Kuncoro, Pemkot Malang yang diwakili Staf Ahli Pembangunan Asih Tri Rachmi Nuswantari dan juga Rektor Universitas Katolik Widya Karya Malang, Frater Klemens Mere.

Rektor ITN yang saat ini resmi menjabat yakni Prof Abraham Lomi mengatakan, dirinya memang masih dalam suasana duka atas kepergian rektor sebelumnya yakni Prof Kustamar. Akan tetapi, dirinya dipastikan siap untuk melaksanakan tugas dan peran pada beberapa tahun ke depan.

"Sebagai teman dan kolega beliau (Alm. Prof. Kustamar), sebagai yang baru saja di lantik memang harus melaksanakan tugas yang berat itu dan peran dengan tugas-tugas dalam dua tahun kedepan," ujar Lomi, Rabu (3/3/2021).

pelantikan-rektor-ITN-Malang.jpg

Lomi mengungkapkan, dengan waktu yang dirasa singkat tersebut, dirinya menginginkan untuk kepada seluruh jajaran ITN Malang bisa bersatu dalam rangka nasional global secara international.

"Kita mengarah kesana. Nanti pada tahun kedepan, semua komponen kerja keras, agar capaian-capaian kita bisa memenuhi target," ungkapnya.

Untuk prioritas di tahun 2021 ini, lanjut Lomi, program dua tahun kedepan sebenarnya masih mengalami masalah pada akreditasi institusi hingga program studi. Oleh karena itu, ia memastikan dengan mengemban jabatan dan tugas yang berat ini memang diharapkan bisa meminimalisir permasalahan itu.

pelantikan-rektor-ITN-Malang-2.jpg

"Jadi ada akreditasi institusi, akreditasi program studi, pembukaan studi baru, meningkatkan penelitian, publikasi dan keikut sertaan mahasiswa dalam kompetisi. Itu semua akan kita tingkatkan terus, itu keinginan saya," tegasnya.

Dalam masa jabatan dua tahun, kata Lomi, junior atau generasi sekarang yang di bina oleh ITN harus bisa bersaing dalam skala international. Penekanan tersebut dirasa mampu oleh ITN untuk bisa bermain dalam skala yang lebih besar.

"Generasi sekarang yang kita bina itu semua tangguh dan siap bersaing. Apalagi seperti PK2 networking, itu tidak hanya nasional tapi international. Kemampuan bahasa mereka baik dan kita juga harus tingkatkan jaringan ke luar negeri," tuturnya.

Sementara itu, Ketua Perkumpulan Pengelola Pendidikan Umum dan Teknologi Nasional (P2PUTN) menyebutkan, dengan pergantian rektor baru ini, dirinya menegaskan bahwa program akses pendidikan tinggi harus tetap jalan.

"Sehingga di posisi ini memang cukup maraton, hampir dua minggu mekanisme pemilihannya. Yang terpenting semua harus tetap jalan dan meningkat. Apalagi mekanisme proses ini juga sudah kita ikuti sesuai peraturan ITN Malang," pungkasnya. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Ronny Wicaksono
Publisher : Sofyan Saqi Futaki

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES