Peristiwa Daerah

Puluhan Bencana Terjadi di Mojokerto Selama Februari 2021, Ini Detailnya

Rabu, 03 Maret 2021 - 14:44 | 40.96k
Bencana Longsor di Cempokolimo, Kecamatan Pacet, Kabupaten Mojokerto. (FOTO: Thaoqid Nur Hidayat/TIMES Indonesia)
Bencana Longsor di Cempokolimo, Kecamatan Pacet, Kabupaten Mojokerto. (FOTO: Thaoqid Nur Hidayat/TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, MOJOKERTO – Sebanyak 27 titik bencana terjadi di Kabupaten Mojokerto selama Februari 2021. Hal ini sesuai rilis Badan Penganggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Mojokerto kepada TIMES Indonesia, Rabu (3/3/2021).

Dari 27 kejadian itu, bencana didominasi pohon tumbang akibat angin kencang sejumlah 13 kejadian. Banjir luapan dan banjir longsor total ada 7 kejadian. Longsor juga terjadi di 5 lokasi kejadian, serta1 plengsengan ambrol dan 1 tanggul jebol.

Banjir-di-Desa-Jotangan-Mojosari-Kabupaten-Mojokerto.jpg

Banjir di Desa Jotangan, Mojosari, Kabupaten Mojokerto. (FOTO: Thaoqid Nur Hidayat/TIMES Indonesia)

Di antara 13 titik kejadian pohon tumbang, yang terparah di Dusun Jabung, Desa Lebakjabung Kecamatan Jatirejo. Pasalnya 3 orang mengalami luka ringan di bagian kepala dan tangan. Ada pula luka bagian kaki dan satu lagi luka ringan di bagian punggung dan tangan.

Selain itu juga teras rumah berukuran 4x6m rusak. Atap asbes rumah berukuran 4x6m juga rusak. Pohon tumbang memiliki diameter 80 cm dan menimpa rumah warga.

Selain itu angin kencang juga memporak-porandakan Desa Jotangan, Kecamatan Mojosari. Dilaporkan 1 unit rumah rusak Berat milik Suwadi. 1 unit rumah rusak sedang milik Kasman dan 30 unit rumah lain rusak ringan. Juga fasilitas umum Desa berupa pagar masjid mengalami rusak ringan.

Sementara di antara 7 kejadian banjir yang terparah terjadi di Dusun Punggingkrisik, Desa Balongmasin, Kecamatan Pungging. Setidaknya 3 RT terdampak dengan ketinggian air di pemukiman warga 40-50 cm.

Banjir-Mojokertp.jpg

Banjir di Desa Jotangan, Mojosari, Kabupaten Mojokerto (FOTO: Thaoqid Nur Hidayat/TIMES Indonesia)

Tak hanya itu, sejumlah 95 rumah terdampak akibat banjir genangan. Lahan persawahan warga seluas 15 hektare terendam air di mana usia tanam warga masih 2 pekan.

Banjir juga terjadi di Dusun Donorejo Desa Jasem Kecamatan Ngoro. Setidaknya 3 RT Terdampak dengan 65 rumah terendam air di pemukiman setinggi 30 cm hingga 80 cm di jalan warga.  Area sawah seluas 1,5 Hektar terendam 40 cm banjir luapan Afvour Gedang.

Sedangkan 5 kejadian longsor, terparah dialami Dusun Kambengan Desa Cempokolimo Kecamatan Pacet. Longsor berupa bebatuan, tanah liat, rumpun bambu menutup seluruh badan jalan. Longsor terjadi selebar 20 m dan tinggi 10 m.

Untuk plengsengan ambrol sendiri terjadi di Desa Sambiroto, Kecamatan Sooko. Terdapat 3 lokasi plengsengan ambrol yakni Gang 9 ada di titik 50 M. Gang 8 ada di titik 20 M. Gang 6 dan Gang 7 di titik 50 M.

Sedangkan tanggul jebol terjadi di Desa Sambiroto Kecamatan Sooko Kabupaten Mojokerto. Dikhawatirkan apabila curah hujan tinggi diikuti peningkatan debit dapat membuat air meluap ke pemukiman warga. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Ronny Wicaksono
Publisher : Sofyan Saqi Futaki

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES