Glutera News

11 Dampak Bahaya Berat Badan Turun Drastis

Rabu, 03 Maret 2021 - 14:38 | 186.92k
glutera news.
glutera news.

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Penurunan berat badan melalui diet umumnya dicapai secara bertahap, tidak mendadak kurus dalam waktu singkat. Berat badan turun drastis bukan kabar baik, justru tidak sehat dan malah bahaya. Lalu, idealnya seperti apa?

Untuk mendapatkan berat badan ideal, tak jarang sebagian orang rela melakukan upaya penurunan berat badan secara praktis, dengan harapan mendapatkan hasil yang cepat. Harus diketahui, cara terbaik adalah dengan melakukannya secara perlahan dan konsisten. Pasalnya, berat badan yang turun secara drastis justru berbahaya bagi kesehatan.

glutera b

Setiap orang pasti ingin memiliki badan sehat dengan berat yang ideal. Berat badan dikatakan ideal jika sesuai dengan rentang normal indeks massa tubuh. Bagi mereka dengan masalah bobot tubuh berlebih atau terobsesi untuk kurus, terkadang rela melakukan diet super ketat untuk menurunkan berat badan dengan cepat.

Padahal, berat badan yang turun drastis bukan berarti lemak di dalam tubuh banyak berkurang. Lemak sulit dibakar dalam waktu singkat. Alih-alih lemak, justru yang banyak hilang dari tubuh adalah air atau bahkan jaringan tubuh. Diet terlalu ketat pun bisa membuat tubuh kelaparan dan tidak mendapatkan asupan nutrisi penting.

glutera c

Akibat Berat Badan Turun Drastis
Berat badan turun drastis sering kali dikaitkan dengan berbagai masalah kesehatan. Bobot tubuh yang berkurang sebanyak 0,9 kg hingga 1,4 kg per minggu dapat menyebabkan:
1. Kelelahan
2. Hilangnya massa otot.
3. Gangguan elektrolit.
4. Gangguan metabolisme tubuh.
5. Kekurangan gizi (malnutrisi).
6. Dehidrasi
7. Rambut rontok.
8. Menstruasi tidak teratur.
9. Sembelit atau susah buang air besar.
10. Pusing dan sakit kepala.
11. Penyakit batu empedu.

Turunnya berat badan sebanyak angka yang disebutkan di atas saja sudah berbahaya, bisa dibayangkan jika penurunannya lebih dari itu.

Seperti Apa Penurunan Berat Badan yang Aman?

Penurunan berat badan yang aman adalah sekitar 0,5 kg hingga 1 kg per minggu. Banyak ahli yang menyarankan untuk memangkas 500 – 1000 kalori dalam asupan makanan harian untuk mencapai tujuan tersebut. Diet kalori ini bisa dilakukan dengan cara berikut:

• Kurangi porsi makan dan makanlah secara perlahan.
• Perbanyak konsumsi sayuran dan buah.
• Perbanyak asupan makanan berprotein.
• Rutin berolahraga selama sekitar 150 menit per minggu atau kurang lebih 30 menit per hari.
• Hindari camilan serta makanan manis.
• Kurangi asupan lemak dan cermat dalam mengonsumsi lemak sehat.

Diet yang sehat berbeda pada setiap orang. Hal ini tergantung pada kondisi medis, jenis kelamin, usia, dan aktivitas yang dijalani sehari-hari. Karena itu, daripada mencoba diet ekstrim yang berisiko, lebih baik konsultasikan ke dokter untuk mendapatkan rencana diet yang sehat.

Keberhasilan program diet tidak selalu harus berpatokan pada berat badan. Sederhananya, berat badan yang tinggi tetapi memiliki komposisi lemak yang rendah kadang lebih sehat daripada tidak terlalu gemuk tetapi lemak semua.

glutera d

Perlu diketahui, berat badan total yang terukur pada timbangan bisa dipilah menjadi 2 bagian yakni berat dari massa lemak dan berat murni selain lemak. Berat murni sendiri masih bisa dipilah-pilah lagi antara lain air, massa tulang dan massa otot.

Berat badan ideal tidak bisa dibilang sehat jika komposisinya lebih banyak lemaknya daripada massa otot dan tulang misalnya. Massa otot dibutuhkan untuk menopang rangka tubuh, sedangkan massa tulang sendiri akan menentukan kepadatan dan kekuatan rangka tubuh.

Konsultasikan juga dengan dokter apabila Anda tidak sedang diet, tapi berat badan turun drastis. Karena bisa jadi ada masalah kesehatan lain yang Anda alami, seperti penyakit tiroid, malnutrisi, kanker, diabetes mellitus, gagal jantung, kerusakan organ hati dan ginjal, TB, HIV, penyakit celiac, stres berat, atau depresi. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Deasy Mayasari
Publisher : Ahmad Rizki Mubarok

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES