Tekno

Perhutani Berlakukan E-Ticketing untuk Obyek Wisata di Jawa Timur

Rabu, 03 Maret 2021 - 12:48 | 43.98k
Kepala Divisi Regional Perhutani Jawa Timur Karuniawan Purwanto Sanjaya, mempraktekan E-Ticketing pembayaran non tunai di pintu masuk wisata. (FOTO: Dicko W/TIMES Indonesia)
Kepala Divisi Regional Perhutani Jawa Timur Karuniawan Purwanto Sanjaya, mempraktekan E-Ticketing pembayaran non tunai di pintu masuk wisata. (FOTO: Dicko W/TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, PROBOLINGGO – Program terkoneksi melalui e-ticketing berbasis pembayaran non tunai di obyek-obyek wisata di Jawa Timur, mulai diberlakukan oleh Perhutani.

Hal itu dilakukan guna meningkatkan pelayanan dan mendongkrak pendapatan dari sektor wisata yang dikelola Perhutani Divisi Regional (Divre) Jawa Timur.

Peluncurkan program terkoneksi melalui e-ticketing telah diluncurkan (launching) di wana wisata Air Tejun Putuk Truno, di Prigen, Kabupaten Pasuruan, Selasa (2/3/2021).

E-Ticketing-pembayaran-non-tunai-2.jpg

Kepala Divisi Regional Perhutani Jawa Timur Karuniawan Purwanto Sanjaya mengungkapkan, peluncuran E-ticketing itu bekerjasama dengan PT. Mitra Kasih Perkasa (MKP), yang  memfokuskan penyediaan fasilitas E-ticketing tersebut.

“Bisa menggunakan ATM, QRIS dan  E-TOLL. Itu sangat siap untuk bahu-membahu dengan Perhutani untuk implementasi e-ticketing di objek-objek wisata kelolaan Perhutani lainnya,” papar Kurniawan, Rabu (3/3/2021).

Kurniawan menyebutkan, dengan e-ticketing ini akan lebih aman bertranksasi, apalagi di masa pandemi saat ini. Pihak Perhutani juga menerapkan protokol kesehatan yang ketat di semua obyek lokasi yang dikelolanya.

E-Ticketing-pembayaran-non-tunai-3.jpg

“E-ticketing ini merupakan yang pertama diterapkan di Perhutani, dalam rangka untuk mendongkrak pendapatan di luar hasil kayu, dan hasil hutan bukan kayu (HHBK). Program ini nantinya akan diterapkan pada 170 lokasi wana wisata di wilayah Perhutani Jawa Timur,” tambahnya.

Sementara itu, Kepala Divisi Ecotourism dan Agroforestry Perhutani Kantor Pusat, Daniel Budi Cahyono menyampaikan, selama ini e-ticketing belum terintegrasi dari hulu sampai ke hilir.

“Sehingga dengan adanya program ini dapat dipantau secara real-time, yang diharapkan kegiatan wisata ke depan mampu menjadi tulang punggung sebagai sumber pendapatan perusahaan,” sebut Daniel.

Menurutnya dengan adanya lanching e-ticketing di wana wisata Perhutani,  pihaknya berharap dapat menambah PAD di daerah-daerah di Jawa Timur. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Ferry Agusta Satrio
Publisher : Sofyan Saqi Futaki

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES