Pemerintahan

Lindungi Konsumen, Disperindag Lamongan Jemput Bola untuk Uji Tera

Rabu, 03 Maret 2021 - 12:04 | 40.25k
Disperindag melakukan uji tera timbangan di sejumlah pasar di Lamongan. (FOTO: Disperindag Lamongan for TIMES Indonesia)
Disperindag melakukan uji tera timbangan di sejumlah pasar di Lamongan. (FOTO: Disperindag Lamongan for TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, LAMONGAN – Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Lamongan (Disperindag Lamongan) mendatangi pasar-pasar untuk melakukan uji tera timbangan.

Kepala Disperindag Lamongan, Muhammad Zamroni mengatakan, pelaksanaan uji tera tersebut merupakan bagian dari upaya perlindungan konsumen.

Disperindag-melakukan-uji-tera-timbangan-2.jpg

"Kegiatan ini bertujuan untuk melindungi konsumen agar tidak ada yang dirugikan untuk kepastian volume barang yang menjadi obyek jual beli. Jangan sampai barang yang diterima berkurang dari ukuran atau bobot yang semestinya, kalau satu kilo ya satu kilo," kata Zamroni, Rabu (3/3/2021).

Zamroni menjelaskan, pihaknya sengaja melakukan uji tera dengan cara jemput bola ke pasar-pasar untuk mempermudah pedagang yang akan menguji timbangannya.

"Kita lakukan untuk jemput bola, karena mereka (pedagang) juga membutuhkan, timbangan mereka pas atau belum. Sekarang pedagang juga sudah mulai ada kesadaran untuk melakukan uji tera timbangannya itu. Kalau dulu harus diperingatkan dulu, tapi kalau sekarang mereka sudah sadar," tuturnya.

Namun jika lokasi pasar terlalu sempit untuk menjadi tempat uji tera, maka pelaksanaannya dialihkan ke tempat lain yang lebih luas.

Disperindag-melakukan-uji-tera-timbangan-3.jpg

"Kalau memang dekat dengan Balai Desa ya di Balai Desa, atau tempat lain yang luas, supaya ada tempat untuk memarkir timbangannya, soalnya kan banyak timbangannya itu," ujarnya.

Hingga kini uji tera timbangan sudah berlangsung di empat pasar, yaitu Pasar Sekaran, Pasar Laren, Pasar Sidoharjo dan Pasar Sukodadi.

"Selanjutnya di pasar-pasar lain, di Paciran, Ngimbang, Karangbinangun, Mantup dan lainnya," ujarnya.

Lebih lanjut Zamroni mengatakan, untuk pelaksanaan uji tera timbangan di masing-masing pasar, Disperindag Lamongan membutuhkan waktu dua hari sampai tiga hari.

"Tergantung jumlah alat yang diuji tera. Kalau pasarnya besar kan banyak jumlahnya, bisa sampai tiga hari. Karena selain melakukan uji tera, kita ada jasa servis timbangan," kata Zamroni, Kepala Disperindag Lamongan. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Ferry Agusta Satrio
Publisher : Sofyan Saqi Futaki

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES