Peristiwa Nasional

Shamsi Ali Berharap RI Berikan Dukungan Penuh Pembangunan Pesantren Pertama di AS

Rabu, 03 Maret 2021 - 08:53 | 67.57k
Imam Shamsi Ali saat melakukan diskusi dengan para media di Jakarta, soal pembangunan pondok pesantren pertama di AS. (FOTO: Misbahul Munir/TIMES Indonesia)
Imam Shamsi Ali saat melakukan diskusi dengan para media di Jakarta, soal pembangunan pondok pesantren pertama di AS. (FOTO: Misbahul Munir/TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, JAKARTAImam Shamsi Ali berharap, pemerintah Indonesia turut andil dan mendukung penuh pembangunan Pondok Pesantren Nur Inka Nusantara Madani, yang kini sedang dalam proses pembangunan di Amerika Serikat (AS).

Imam Islamic Center of New York itu mengaku, secara formal, hingga saat ini pemerintah yang dinakhodai oleh Presiden Joko Widodo, belum memberikan bantuan.

“Kami sendiri belum sempat menghadap secara resmi. Pada tanggal 9 ini, saya ada kesempatan audensi dengan Menteri Agama yang baru. Salah satunya yang disampaikan nanti tentang pembangunan Pondok Pesantren ini. Kita akan liat, bagaimana responnya (pemerintah),” katanya dalam diskusi santai, Selasa (2/3/2021) malam di Jakarta.

Imam-Shamsi-Ali-2.jpg

Tokoh dari Kabupaten Bulukumba, Sulawesi Selatan itu menjelaskan, nantinya pesantren yang digagasnya tersebut bisa menjadi wajah Islam yang sesungguhnya di dunai barat, yang dicita-citakan di Indonesia. Yakni Islam rahmatal lilalamin.

“Itu harapan kita. Kita betul-betul ingin menjadikan pesantren ini sebagai proyeknya Indonesia. Kita buktikan kepada dunia, bahwa Indonesia mampu mewakili Islam rahmatallilalamin di dunia Internasional. Salah satunya melewati pesantren di AS,” jelasnya.

Lahan Pesantren Lunas

Imam Shamsi Ali mengatakan, hingga saat ini pembangunan Pondok Pesantren pertama di AS tersebut memang terus mengalami peningkatan. Ia menjelaskan, sesuai perjanjian dikontrak pembelian lahan pesantren seharusnya telah lunas pada bulan April 2020 lalu.

Namun, dikarenakan oleh musibah Covid-19 ,yang melumpuhkan hampir semua kegiatan penggalangan dana, maka pelunasan itu gagal diselesaikan pada waktunya.

Jurnal-Times-Indonesia.jpg

Akan tetapi, dengan izin Allah SWT dan kerja keras semua yang terlibat serta kebaikan semua donatur, properti ponpes telah lunas pada bulan Februari 2021 kemarin. Dengan demikian, kata dia, satu beban dalam proses mewujudkan ponpes pertama Indonesia di negara yang kini dipimpin oleh Presiden Joe Biden itu telah selesai.

Dengan selesainya pelunasan itu, kini Nusantara Madina akan fokus pada dua hal. Pertama, terus membenahi gedung-gedung tua yang ada. Kedua, setelah memungkinkan Covid-19 ini berlalu, akan segera mengintensifkan berbagai kegiatan di lokasi Pondok pesantren. Satu di antaranya adalah program Tahfidz Al-Quran musim panas.

Shamsi Ali menambahkan, ada saat yang sama segera setelah gambar selesai, akan dimulai penggalangan dana untuk pembangunan beberapa fasilitas yang diperlukan untuk membuka pesantren full time. Di antara fasilitas tersebut adalah yakni masjid, gedung sekolah, asrama putra dan putri, dapur umum, gedung serba guna dan rumah-rumah Nusantara.

“Kami juga perlu sampaikan bahwa di sela kekosongan saat ini akibat Covid, pesantren kembali mendapat tawaran untuk melakukan ekspansi lahan. Di seberang lokasi pesantren dijual tanah seluas 4.1 hektar dengan harga yang sangat terjangkau,” katanya.

Untuk tidak kehilangan peluang itu, Pesantren Nur Inka Nusantara Madani memutuskan untuk membeli lahan tersebut. Sehingga harapannya, setelah lahan tersebut terbelih lokasi pesantren menjadi 11.5 hektar. “Kami kembali mengajak para donatur untuk ikut mengambil bagian, baik berupa donasi atau wakaf, untuk membeli lahan yang dimaksud,” ujar Imam Shamsi Ali. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Wahyu Nurdiyanto
Publisher : Sofyan Saqi Futaki

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES