Pemerintahan

Gubernur Jatim Khofifah Minta Ipuk-Sugirah Genjot PSN Kawasan Selingkar Ijen

Selasa, 02 Maret 2021 - 23:35 | 34.33k
Gubernur Khofifah saat menghadiri Sertijab Bupati-Wakil Bupati Banyuwangi, Selasa (2/3/2021) malam. (Foto: Lely Yuana/TIMES Indonesia)
Gubernur Khofifah saat menghadiri Sertijab Bupati-Wakil Bupati Banyuwangi, Selasa (2/3/2021) malam. (Foto: Lely Yuana/TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, BANYUWANGIGubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa menghadiri prosesi serah terima jabatan (Sertijab) Bupati-Wakil Bupati Banyuwangi. 

Acara sertijab dari pasangan Azwar Anas-Yusuf Widyatmoko kepada pasangan pemimpin daerah terpilih Ipuk Fiestandani dan Sugirah berlangsung dalam Rapat Paripurna di Gedung DPRD Kabupaten Banyuwangi, Selasa (2/3/2021) malam. 

Kehadiran Khofifah merupakan rangkaian road show marathon sertijab ke-17 daerah. Gubernur berharap proses pembangunan di Banyuwangi terus berkesinambungan melalui strong partnership diantara elemen strategis. Apalagi Banyuwangi sudah memiliki top mentor sebelumnya yakni Azwar Anas. 

Gubernur Khofifah bGubernur Khofifah menandatangani berita acara Sertijab Bupati dan Wakil Bupati Banyuwangi, Selasa (2/3/2021) malam. (Foto : Lely Yuana/TIMES Indonesia) 

Khofifah juga memuji keberhasilan Banyuwangi dalam menekan tingkat pengangguran terbuka karena produk UMKM. Namun Banyuwangi harus berbenah lagi karena Indeks Pembangunan Manusia (IPM) masih rendah. Termasuk menurunkan rata-rata penduduk miskin dan angka stunting. Meskipun angka tersebut masih berada di bawah rata-rata provinsi. Khofifah berharap Bupati Banyuwangi memiliki detail plan. 

"Ini menjadi penting untuk tetap bisa mengimbangi sektor jasa dan wisata yang luar biasa di Banyuwangi ini," kata Khofifah. 

Tidak hanya itu saja. Khofifah juga meminta pemimpin Banyuwangi fokus pembangunan kawasan prioritas Selingkar Ijen. Arahan tersebut sesuai mandat Perpres 80/2019 tentang Percepatan Pembangunan Ekonomi Jawa Timur. Salah satunya dari sektor pariwisata.

Khofifah akan mempercepat pembangunan proyek prioritas Selingkar Ijen yang mana Banyuwangi merupakan salah satu Kawasan penyangganya.

Sesuai dengan Perpres 80/2019, setidaknya ada lima skala prioritas yang harus segera dilakukan Pemprov Jatim maupun pemerintah kabupaten/kota yang ada di Jawa Timur.

Selingkar Ijen merupkan salah satu dari 24 Proyek Strategis Nasional (PSN) dengan wilayah yang tersebar di Kabupaten Situbondo, Banyuwangi, dan Bondowoso.

Khofifah ingin kawasan Selingkar Ijen menjadi kawasan wisata alam dengan daya pikat luar biasa. Karena keunggulan alamnya sulit dicari di tempat lain.

"Di dunia ini memang hanya ada dua blue fire. Satu di Ice Land dan di Banyuwangi yang berbatasan dengan Bondowoso. Jadi menurut saya ini akan menjadi bagian yang penting untuk menjadi catatan prioritas bagi ibu bupati dan wakil bupati," pinta Khofifah. 

Gubernur perempuan pertama di Jatim ini meminta agar bupati dan wakil melakukan pra conditioning menyiapkan tim. Kemudian menentukan telaah dari Program Strategis Nasional terutama yang berkaitan dengan Selingkar Ijen tersebut. "Karena selama ini wisatawan yang ke Ijen sebagian besar memang melalui Banyuwangi," tambahnya. 

Gubernur Khofifah cGubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa menghadiri prosesi serah terima jabatan (Sertijab) Bupati-Wakil Bupati Banyuwangi.

Guna mendukung pembangunan infrastruktur, Khofifah juga mengimbau agar Pemkab melakukan peningkatan dan pengembangan format digitalisasi sistem terutama bagi UMKM. Dengan tujuan memperluas market dan mengakomodir potensi pembayaran cashless wisatawan asing. 

"Jadi digitalisasi ekonomi memang harus terus dikuatkan," ucapnya. 

Pada kesempatan tersebut, Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestandani mengungkapkan rasa syukur. Pasca Sertijab, pihaknya akan meneruskan kesuksesan Azwar Anas memimpin Banyuwangi menuju kancah internasional sesuai visi mewujudkan Banyuwangi semakin maju dan berkah. 

Ia akan fokus meningkatkan pertumbuhan ekonomi lokal berbasis pertanian, UMKM, perikanan, membangun SDM, membangun keluhuran adat istiadat dan memperkuat gotong royong. 

Ipuk juga memiliki 9 agenda prioritas. Antara lain pemulihan ekonomi melalui program padat karya, mempercepat serapan dana desa, peningkatan akses dan kualitas pendidikan untuk mewujudkan SDM unggul, peningkatan akses dan kualitas kesehatan yang berorientasi preventif, penguatan produktivitas pertanian dan perikanan. Kemudian asilitasi dukungan produk pesantren lewat Program OPOP, penguatan sektor UMKM dan pariwisata, perlindungan pemberdayaan rakyat miskin dan perlindungan perempuan, serta percepatan pemerataan infrastruktur. 

Lebih lanjut ia menegaskan, pemulihan ekonomi saat pandemi ini harus sejalan dengan penanganan kesehatan. Apalagi kendati ekonomi Indonesia terkontraksi, namun berdasarkan rilis BPS ekonomi di Banyuwangi masih mampu tumbuh sebesar 1,84 persen. 

"Ke depan tantangan semakin berat dan kompleks," ungkap Ipuk saat Sertijab yang juga dihadiri oleh Gubernur Jatim Khofifah.(*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Irfan Anshori
Publisher : Ahmad Rizki Mubarok

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES