Aksi Demo Pekerja PT PILN, Disnaker Ciamis Akan Lakukan Mediasi   

TIMESINDONESIA, CIAMIS – Beberapa hari lalu, para pekerja PT Pemeriksa Instalasi Listrik Nasional (PT PILN) Priangan Timur melakukan aksi ke Disnaker Ciamis. Mereka meminta agar hak-haknya dikabulkan oleh perusahaan.

Selain meminta hak berupa gaji, para pekerja juga meminta pengembalian uang yang diminta PILN untuk biaya Serkom (Sertifikasi Kompetensi).

"Mereka memang menuntut gaji. Mereka juga menuntut pengembalian uang Serkom sebesar Rp4-8 juta. Kami juga berjanji akan mengundang pihak PT PILN kembali dengan dihadiri oleh pengawasan," tutur Kepala Disnaker Ciamis, Asep Dedi Herdiana, Selasa (2/3/2021).

Para pekerja lakukan aksi ke Disnaker Ciamis. (Foto: Natasya/TIMES Indonesia)

Sebelumnya, pihak disnaker juga sudah pernah mengundang pihak PT PILN. Namun, PT PILN tidak hadir. Karena itu, disnaker berencana mengundangnya kembali.

"Ketidakhadiran tersebut membuat kami tidak bisa menanyakan lebih jauh soal biaya serkom tersebut. Mereka juga sempat memperlihatkan sertifikatnya. Namun, kami tidak bisa mengetahui keasliannya karena kami tidak punya kewenangan melihat lebih detail," papar Asep.

Sejauh ini, Disnaker Ciamis belum menerima laporan dari PT PLIN tentang pekerja yang menjadi karyawan di perusahaannya. Menurutnya, tugas Disnaker hanya menerima laporan saja, kalau soal pengawasan itu sudah ranah provinsi.

Ia juga menuturkan, pihaknya telah mengingatkan PT PLIN untuk segera melapor tentang perusahaannya dan karyawannya ke disnaker saat bulan Januari. Namun, sampai saat ini belum ada laporan.

Sementara itu, ketua Umum DPP Lembaga perjuangan Hak Buruh Indonesia (LPHBI), Ucu Suryana SE menyatakan tentang masalah gaji yang dialami para pekerja PT PLIN.

"Sudah hampir satu bahkan enam bulan tidak digaji. Ada juga yang serkom-nya tidak dibagikan, cuma diperlihatkan saja," ujar Ucu.

"Semoga segera ada mediator atau pengawasan dari disnaker yang bisa membantu masalah ini cepat selesai. Semoga cepat ada titik temu dan PT PLIN bisa bertanggung jawab sepenuhnya," harapnya. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement