Ekonomi

Rombongan Kelompok Usaha Bersama Bakal Launching Batik Toket Go Internasional

Selasa, 02 Maret 2021 - 22:46 | 98.10k
Kelompok Usaha Bersama Pamekasan Hebat Toket dan panitia penyelenggara festival pameran batik Desa Toket Kecamatan Proppo saat silaturrahim di Mandhapa Aghung Ronggosukowati.(Foto: Akhmad Syafi'i/TIMES Indonesia)
Kelompok Usaha Bersama Pamekasan Hebat Toket dan panitia penyelenggara festival pameran batik Desa Toket Kecamatan Proppo saat silaturrahim di Mandhapa Aghung Ronggosukowati.(Foto: Akhmad Syafi'i/TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, PAMEKASAN – Rombongan Kelompok Usaha Bersama (KUB) Pamekasan Hebat Toket (Pahe Toket) dan panitia penyelenggara festival pameran batik Desa Toket Kecamatan Proppo menyampaikan rencana pelaksanaan festival kepada Bupati. Sebab, Pamekasan akan menjadi tuan rumah dalam ajang Batik Toket Go Internasional tersebut.

Penyampaian rencana festival tersebut disampaikan dalam acara bersilaturrahmi dengan Bupati Pamekasan, Madura, Jawa Timur Baddrut Tamam di Mandhapa Aghung Ronggosukowati, Selasa (2/3/2021).

Rombongan Kelompok Usaha Bersama b

"Kami datang ke sini untuk menyampaikan kabar baik, kami akan melaunching Batik Toket Go Internasional yang nanti diharapkan bersaing dengan brand internasional menuju desa fashion batik," ujar konseptor acara, Yudar Fathor Rosi kepada awak media usai pertemuan.

Ia bersyukur mendapat apresiasi dan dukungan luar biasa dari orang nomor satu di Pamekasan atas acara yang akan menghadirkan beberapa orang dari luar negeri tersebut. Hal itu akan menjadi spirit tersendiri dalam mengembangkan Batik Toket Go Internasional.

"Ini untuk Pamekasan dan kami munculkan dari desa yang sengaja kami kemas dalam bentuk yang lebih elegan. Ini memungkinkan untuk berkesinambungan dan menjadi mentor ide-ide membuat fashion batik di kenal ke internasional," tandasnya.

Sementara itu, Bupati Pamekasan Baddrut Tamam menyambut baik acara yang akan mengharumkan nama baik Pamekasan di kancah internasional tersebut. Apalagi, pelaksanaan acara itu akan menumbuhkan ekonomi masyarakat, terutama pengrajin batik.

Bupati yang akrab disapa Mas Tamam itu berpesan agar panitia benar-benar mempersiapkan acara itu secara matang supaya tidak mengecewakan pengunjung. Sebab, wisata itu harus memberikan kesan positif kepada pengunjung, sehingga ingin kembali lagi ke Pamekasan.

"Orang berkunjung ke suatu tempat itu akan mendapat oleh oleh, yaitu oleh oleh kesan positif kalau kesannya sudah positif mereka akan menyampaikan kepada orang lain. Demikian juga kalau oleh-olehnya kesan negatif, mereka akan bercerita juga. Sehingga membuat orang tidak ingin datang," ungkapnya.

Rombongan Kelompok Usaha Bersama c

Bupati juga berpesan agar publikasi atas acara tersebut serius. Sehingga pesan yang diinginkan bisa dikonsumsi oleh orang banyak dan tersampaikan dengan baik sesuai harapan bersama.(*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Irfan Anshori
Publisher : Ahmad Rizki Mubarok

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES