Ribuan Personel Polresta Cirebon Jalani Vaksinasi Covid-19 Tahap Kedua

TIMESINDONESIA, CIREBON – Ribuan personel Polresta Cirebon menjalani vaksinasi Covid-19 di Poliklinik Polresta Cirebon.

Kapolresta Cirebon, Kombes Pol M. Syahduddi mengatakan sebanyak 1.440 personel menjalani vaksinasi Covid-19 yang terdiri dari personel, ASN Polresta Cirebon dan Polsek jajaran.

"Para personel dan ASN ini divaksinasi secara bertahap, mulai hari ini sampai Jumat,"ujarnya, Selasa (2/3/2021).

Di hari pertama, kata dia, sebanyak 300 personel yang disuntik vaksin covid-19. Namun, ada 11 personel belum bisa divaksinasi karena tekanan darah dan kadar gula darahnya tinggi.

Selain itu, lanjutnya, ada juga personel yang memiliki penyakit penyerta (komorbid) yang berbahaya apabila divaksinasi seperti penyakit jantung.

"Mudah-mudahan vaksinasi Covid-19 bagi seluruh personel Polresta Cirebon dapat selesai tepat waktu sesuai yang ditargetkan,"terangnya.

Syahduddi mengatakan vaksinasi bagi para personel Polresta Cirebon menjadi bagian dari pelaksanaan vaksinasi Covid-19 tahap dua. Polri termasuk petugas pelayan publik yang termasuk kedalam sasaran penerima vaksin tahap dua setelah tenaga kesehatan (nakes).

Pihaknya mengimbau kepada para personel yang telah disuntik vaksin Covid-19, untuk tetap menerapkan protokol kesehatan setiap saat.

Diantaranya rajin mencuci tangan, memakai masker saat bertugas, dan juga menjaga jarak.

"Vaksinasi ini bertujuan untuk membentuk sistem kekebalan tubuh setiap personel Polresta Cirebon sehingga dapat mendorong terciptanya kekebalan kelompok (herd immunity), dan mempercepat pemutusan mata rantai penyebaran Covid-19,"katanya.

Sebelum melakukan vaksinasi, lanjutnya, para personel mencuci tangan terlebih dahulu lalu dicek suhu tubuhnya. Selanjutnya mereka menjalani skrining dari mulai pendataan, pemeriksaan kesehatan, dan wawancara.

"Setelah nanti divaksinasi, mereka juga harus menjalani observasi selama 30 menit kemudian meninggalkan Poliklinik Polresta Cirebon. Kegiatan itupun berjalan lancar dan tetap menerapkan protokol kesehatan secara ketat,"tutupnya. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement