Peristiwa Daerah

Tepat Setahun Pandemi Covid-19, Pelukis Muda Semangati Nakes dengan Lukisan

Selasa, 02 Maret 2021 - 21:03 | 43.75k
Pelukis Muda Aril saat memberikan lukisan secara simbolis yang diterima para Direksi RS Ibnu Sina Kabupaten Gresik. (FOTO: Akmal/TIMES Indonesia)
Pelukis Muda Aril saat memberikan lukisan secara simbolis yang diterima para Direksi RS Ibnu Sina Kabupaten Gresik. (FOTO: Akmal/TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, GRESIK – Tepat setahun pandemi Covid-19 diumumkan pertama kali di Indonesia, pelukis muda berbakat Ariel Ramadhan memberikan semangat tenaga kesehatan di Kabupaten Gresik dengan karya lukisan memukau.

Pemuda 20 tahun ini memberikan lukisan secara cuma-cuma yang diserahkan secara simbolis ke RS Ibnu Sina Kabupaten Gresik Jawa Timur pada Selasa (2/3/2021).

Dalam lukisannya ini Ariel melukis perahu pinisi berbendera Indonesia dengan layar yang terdapat lambang palang merah. Ada gambar berbagai macam profesi masyarakat Indonesia yang semuanya memakai masker. 

para-Direksi-RS-Ibnu-Sina-Kabupaten-Gresik.jpg

"Makna dari lukisan ini adalah kita harus bersama-sama berjuang untuk tetap sehat dan selamat dari Covid-19," kata Arik S Wartono, kurator lukisan sekaligus pendiri dan pembimbing Sanggar Daun, tempat Ariel belajar melukis.

Ariel, kata Arik merupakan salah satu anak didiknya yang gemar melukis kapal pinisi. Karena itu dalam karya yang dihadiahkan kepada RSUD Ibnu Sina ini tetap terdapat gambar kapal pinisi yang merupakan kapal tradisional asli Indonesia.

Pada kesempatan ini Ariel oleh Wakil Direktur RSUD Ibnu Sina Maftukhan dan dr. Wiwik Kurnia Ilahi selaku dokter Covid-19 RSUD Ibnu Sina mengatakan bahwa dirinya ingin menjadi bagian masyarakat yang bisa berjuang melawan Covid-19 yang telah menyerang masyarakat dunia.

“Saya senang bisa memberikan lukisan saya ke RSUD Ibnu Sina. Ada kepuasan tersendiri ktika lukisan saya bisa dilihat oleh para dokter dan perawat yang setiap hari bekerja keras untuk menyelamatkan korban Covid-19,” terang Ariel.

Sementara Eko Sumargo, orang tua Ariel yang turut hadir mengatakan jika anak bungsunya itu memang gemar melukis sejak kecil. Bakat anaknya itu kemudian diasah sehingga terus menelurkan karya lukis.

Ketika pandemi ini, jelas Eko terjadi ide-ide lukisan Ariel juga sedikit terpengaruh mengenai kondisi pandemi, salah satunya adalah lukisan yang berjudul Bersatu Melawan Pandemi berukuran 80 x 100 cm yang dibuat dengan menggunakan campuran cat air dan cat akrilik di atas kanvas.

 “Untuk melawan Covid-19 kita tidak bisa hanya mengandalkan tenaga kesehatan saja. Sebagai pelukis, anak saya yang turut memberikan motivasi nakes yang setiap hari berjuang menyelamatkan korban Covid-19,” ucap Eko Sumargo. Sementara, tepat setahun pandemi Covid-19, pelukis muda semangati nakes dengan lukisan. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Deasy Mayasari
Publisher : Sofyan Saqi Futaki

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES