Donor Plasma Konvalesen, Penyintas Covid-19 Gresik Diajak Jadi Pahlawan

TIMESINDONESIA, GRESIK – Penyintas Covid-19 di Kabupaten Gresik Jawa Timur diajak untuk menjadi pahlawan dengan melakukan donor plasma konvalesen. Sementara, pemerintah daerah menggagas program Gerbang Pahlawan (Gerakan Sang Mantan Menjadi Pahlawan). Seperti apa itu?

Hal ini merupakan salah satu program Nawa Karsa yang digagas Bupati Fandi Akhmad Yani dan Wabup Aminatun Habibah melalui Dinas Kesehatan dalam rangka penanganan pandemi Covid-19 yang saat ini masih ada.

Untuk tahap awal, Bupati Yani ikut donor darah plasma konvalesen. Kemudian, diikuti oleh para camat dan Kepala OPD yang pernah terpapar virus corona.

Menurut Gus Yani, pentingnya gerakan ini untuk karena donor Plasma Konvalesen merupakan salah satu treatmen yang sangat bermanfaat untuk meningkatkan angka kesembuhan dan mengurangi angka kematian pasien Covid-19.

“Saya sangat berterima kasih kepada masyarakat penyintas yang telah memberikan donor darah plasma konvalesen kepada masyarakat pasien Covid-19. Saya termasuk salah satu penyintas yang donor darah plasma konvalesen," katanya pada Selasa (2/3/2021).

Orang nonor satu di Jajaran Pemkab Gresik ini mengaku pernah terpapar Covid-19 sesuai SWAB PCR tertanggal 25 Desember 2020 pasca Pilkada. Meski hanya sebagai OTG (Tanpa Gejala), namun selama 25 hari saya melaksanakan isolasi.

"Pada masa itu, saat dilaksanakan tes SWAB selama 3 kali hasilnya selalu positif, mestinya yang sehat itu negatif. Selama masa isolasi, saya pergunakan waktu untuk membaca," terangnya.

Gus Yani sangat mengapresiasi sekali kepada masyarakat Gresik yang telah mendonorkan darah Plasna Konvalesen. Dia berharap, agar seluruh masyarakat penyintas Gresik untuk melaksanakan kegiatan kemanusiaan ini.

Menjelang Bulan Ramadhan agar tercipta suasana ibadah Ramadhan yang damai, Gus Yani selaku Bupati akan melaksanakan vaksinasi untuk 1000 Imam Masjid Mushollah, marbot dan dan Takmir.

“Semoga Upaya ini bisa meningkatkan kualitas Ibadah Ramadhan di Seluruh jajaran masyarakat Gresik dan mengurangi kekhawatiran di masyarakat," tambahnya.

Terpisah Pejabat Sekda Gresik, Abimanyu Poncoatmojo Iswinarno mengatakan bahwa jumlah vaksin yang telah disalurkan oleh Gubernur Jawa Timur sampai kemarin sebanyak 20 ribu dosis, untuk 10 ribu orang.

“Kami berharap Pemerintah terus menambah jumlah alokasi vaksin di Gresik sehingga semua elemen masyarakat dapat menerima vaksin anti covid-19, selanjutnya dapat memberikan kesejahteraan masyarakat," imbuhnya.

Sementara, penyintas Covid-19 di Kabupaten Gresik diajak menjadi pahlawan dengan melakukan donor plasma konvalesen sebagai upaya membantu pasien terkonfirmasi positif Covid-19. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement