Ketua DPR RI Puan Maharani Terpesona Pohon Raksana De Djawatan Banyuwangi

TIMESINDONESIA, BANYUWANGI – Daya tarik destinasi De Djawatan di Desa Benculuk, Kecamatan Cluring, Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur, memang luar biasa. Keindahan hutan kecil milik Perhutani KPH Banyuwangi Selatan ini selalu memancing rasa penasaran, tak terkecuali Ketua DPR RI, Puan Maharani.

Dalam Kunjungan Kerja (Kunker) di Bumi Blambangan, putri dari Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri, ini sampai menyempatkan untuk menikmati eksotisme pemandangan tempat wisata De Djawatan.

Didampingi mantan Bupati Banyuwangi, Abdullah Azwar Anas dan Administratur Perhutani KPH Banyuwangi Selatan, Panca Putra Maju Sihite beserta jajaran, dia berkeliling destinasi seluas 3,8 hektare tersebut.

Dari raut wajah, Puan, sapaan akrab Ketua DPR RI, terlihat sangat menikmati. Bahkan dia beberapa kali terlihat asyik berfoto selfie.

Dalam obrolan, politisi PDI Perjuangan tersebut mengaku sangat takjub dengan keberadaan ratusan pohon trembesi raksasa di De Djawatan, yang dianggap sebagai sektor pariwisata berbasis pelestarian ekosistem dan lingkungan.

Dan memang, bagi siapa pun yang menginjakan kaki di hutan De Djawatan, pasti akan terpesona. Pengunjung akan disuguhi pemandangan laksana dalam film The Lord of The Rings.

"Udaranya sangat sejuk, pemandangannya indah khas hutan tropis. Padahal lokasinya ada ditengah pemukiman penduduk," kata Puan, Selasa (2/3/2021).

Sebagai bukti ketakjuban, Ketua DPR RI titip pesan pada pengelola destinasi De Djawatan dan pihak Perhutani KPH Banyuwangi Selatan. Pesan tersebut dia tulis tangan di atas kertas.

"D'Jawatan, terus Jaga dan lestarikan pohon Indonesia untuk Indonesia," begitu isi tulisan tangan Ketua DPR RI, Puan Maharani.

Adminitratur Perhutani KPH Banyuwangi Selatan, Panca Putra Maju Sihite, mengaku senang dan tersanjung atas kunjungan Ketua DPR RI, Puan Maharani. Menurutnya, kehadiran Puan merupakan motivasi untuk terus mengelola dan melestarikan hutan bekas Tempat Penimbunan Kayu (TPK) ini.

"De Djawatan ini adalah salah satu bentuk sinergitas dan dukungan kami terhadap program pemerintah daerah, khususnya dalam pembangunan sektor pariwisata," katanya.

Demi kenyamanan wisatawan, pihaknya berencana akan terus melengkapi fasilitas dan wahana di destinasi De Djawatan. Namun dengan tetap mengedepankan kelestarian dan keasrian alam dan lingkungan.

"Kami berencana akan menjadikan De Djawatan sebagai salah satu tempat konservasi burung. Bahkan kami sudah memulainya dengan melakukan pelepasan burung pemakan ulat bersama menejemen PT Bumi Suksesindo (PT BSI) dan teman – teman jurnalis," ungkap Panca.

Seperti apa yang dilakukan Puan, pengelola destinasi De Djawatan juga akan menyediakan kanvas lukis. Selanjutnya para pengunjung bisa menuliskan kesan dan pesan setelah berwisata.

Untuk diketahui, De Djawatan, di Desa Benculuk, Kecamatan Cluring, Banyuwangi, Jawa Timur, adalah tempat wisata unggulan dan terfavorit di Bumi Blambangan. Di situ terdapat ratusan pohon trembesi raksasa. Peninggalan masa penjajahan Belanda, yang usianya lebih dari 200 tahun.

Meski berada ditengah pemukiman padat penduduk, di destinasi De Djawatan, pengunjung akan merasa sedang berada dihutan tropis. Seluruh lokasi teduh tertutup rindangnya dedaunan. Dan tiap batang pohon trembesi, tumbuh parasite selayak pemandangan dalam film The Lord of The Rings.

Dengan panorama yang indah nan asri, membuat De Djawatan menjadi sejuta spot foto selfie. Karena dimanapun pengunjung berfoto, dalam pose apa pun, yang tertangkap lensa kamera tetaplah keindahan gambar.

Maka jangan heran, setiap hari wisatawan tak pernah sepi. Baik wisatawan lokal maupun nasional. Dan memasuki hari libur, jumlah kunjungan De Djawatan pun makin membludak.

Tapi tenang, tempat wisata milik Perhutani KPH Banyuwangi Selatan ini selalu menerapkan protokol kesehatan yang ketat. Jadi wisatawan tetap akan merasa aman dan nyaman di De Djawatan Kabupaten Banyuwangi, seperti dirasakan Ketua DPR RI Puan Maharani. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement