Pendidikan

Kelulusan Masa Pandemi, Dispendik Gresik Minta Sekolah Buat Soal Ujian Berkualitas

Selasa, 02 Maret 2021 - 17:01 | 48.18k
Siswa pembelajaraan tatap muka saat awal pandemi Covid-19, para siswa dibagi masker (Foto: Akmal/TIMES Indonesia).
Siswa pembelajaraan tatap muka saat awal pandemi Covid-19, para siswa dibagi masker (Foto: Akmal/TIMES Indonesia).

TIMESINDONESIA, GRESIK – Dinas Pendidikan Kabupaten Gresik (Dispendik Gresik) Jawa Timur berharap sekolah atau lembaga pendidikan membuat soal ujian untuk syarat kelulusan siswa akhir dengan kualitas serta memperhatikan nilai dan norma masyarakat.

Hal itu agar sesuai dengan Surat Edaran (SE) Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Nomor 1 Tahun 2021 Tentang peniadaan ujian nasional dan ujian kesetaraan serta pelaksanaan Ujian Sekolah dalam masa darurat penyebaran Covid-19.

Kepala Dinas Pendidikan Gresik, Mahin mengatakan dengan ditiadakannya UN dan ujian kesetaraan, maka UN tidak menjadi menjadi syarat kelulusan atau seleksi masuk ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi. 

"Sementara, ujian yang diselenggarakan oleh satuan pendidikan dilaksanakan dalam bentuk portofolio berupa evaluasi atas nilai rapor, nilai sikap atau perilaku, penugasan, tes secara luring atau daring dan atau bentuk kegiatan penilaian lain yang ditetapkan oleh satuan pendidikan," katanya, Selasa (2/3/2021).

MahinKepala Dinas Pendidikan Gresik, Mahin (Foto: Akmal/TIMES Indonesia)

Mahin menerangkan, untuk kepada seluruh lembaga pendidikan sekolah yang ada di bawah naungannya seperti TK, SD, SMP, agar dalam membuat dan menggandakan soal ujian UTS dan UAS bisa dipercaya kebenarannya dan bersifat objektif. 

"Dalam soal harus sesuai dengan nilai- nilai yang dianut, beretika serta memiliki nilai moral yang berlaku. Terutama di wilayah Kabupaten Gresik," terangnya.

Menurut dia, nilai kelulusan siswa atau model ujian terkahir siswa bisa disesuaikan dengan SE Menteri Pendidikan dan dikembalikan kepada sekolah masing- masing lembaga pendidikan.

Kemudian untuk lembaga pendidikan atau sekolah akan bertanggung jawab sepenuhnya menjaga kualitas atau mutu secara terpadu baik guru maupun siswa.

"Intinya, bagaimana cara mencerdaskan siswa untuk keberlangsungan masa depan anak. Yang pasti sesuai dengan kebudayaan ketimuran, negara kita tercinta Indonesia," ungkap Kepala Dispendik Gresik yang meminta sekolah membuat soal ujian kelulusan berkualitas. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Faizal R Arief
Publisher : Sholihin Nur

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES