Peristiwa Daerah

Tol Malang-Kepanjen Dinilai Mampu Mendorong Percepatan Pertumbuhan Ekonomi Malang

Selasa, 02 Maret 2021 - 14:24 | 58.33k
Kepala Perwakilan Bank Indonesia Malang Azka Subhan saat ditemui awak media. (Foto: Naufal Ardiansyah/TIMES Indonesia)
Kepala Perwakilan Bank Indonesia Malang Azka Subhan saat ditemui awak media. (Foto: Naufal Ardiansyah/TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, MALANG – Rencana pembangunan Tol Malang-Kepanjen menjadi perbincangan masyarakat Malang Raya dan sekitarnya. Proyek strategis nasional dinilai dapat mendorong percepatan pertumbuhan perekonomian.

Kepala Perwakilan Bank Indonesia Malang Azka Subhan membaca setidaknya ada dua implikasi atas dibangunnya Tol Malang-Kepanjen yang rencananya akan tembus Blitar hingga Tulungagung itu.

"Kemungkinan ada dua ya. Pertama, jelas mempermudah masyarakat Malang untuk akses ke Kabupaten Malang terutama," katanya, Selasa (2/3/2021).

Tol Malang

Yang kedua, sambung Azka, adalah pembangunan jalan tol disebut melihat dari faktor banyaknya lalu lintas masyarakat. Misalnya Tol Surabaya-Malang lalu lintasnya harus sekian puluh ribu yang lalu lalang.

"Ya supaya BEP (Break Event Point). Tapi kalau enggak cukup, ya agak merugi," imbuhnya.

Kendati demikian, ia mengapresiasi pemerintah yang gencar melakukan percepatan pembangunan infrastruktur.

"Intinya, setiap upaya untuk meningkatkan infrastruktur, itu sangat baik untuk mendukung ekonomi lainnya yang terdampak adanya jalan tol. Mungkin yang dirugikan juga ada ya," bebernya.

Adanya Tol Malang-Kepanjen tentu kata dia akan memberikan dampak terhadap efektivitas perjalanan atau akses masyarakat menuju Kabupaten Malang.

"Selain memangkas waktu, secara uang mungkin lebih hemat," ungkapnya.

Pihaknya mendukung program pemerintah yang masuk Proyek Strategis Nasional. Kegiatan percepatan infrastruktur dinilai akan memberikan efek multiplier terhadap ekonomi lainnya.

"Jalan tol semen ada, besi ada, dan pasir semua aspek untuk membangun jalan tol akan hidup nantinya," jelas Azka.

TIMES Indonesia memberikan sebelumnya, Pemkab Malang mendukung penuh Percepatan Proyek Strategi Nasional yakni pembangunan Jalan Tol Malang-Kepanjen yang rencananya tembus hingga Blitar dan Tulungagung.

Ini dilakukan menyusul komitmen dari Bupati Malang Abah Sanusi yang baru saja dilantik untuk terus membangun komunikasi dengan Kementerian PUPR RI terkait Proyek Strategi Nasional, salah satunya adalah Jalan Tol.

Kepala Dinas Bina Marga Kabupaten Malang, Romdhoni menyebutkan, total panjang Jalan Tol Malang-Kepanjen kurang lebih 30an kilometer. Dengan rincian setidaknya melewati empat kecamatan, yakni Bululawang, Gondanglegi, Pakisaji hingga Kepanjen.

"Sehingga nantinya akan terkoneksi dengan Jalan Tol Pandaan-Malang," katanya kepada TIMES Indonesia, Senin (1/3/2021) kemarin.

Adanya pembangunan Jalan Tol Malang-Kepanjen menurutnya akan memberikan efek positif kepada peningkatan kesejahteraan masyarakat karena bisa mempermudah akses menuju Malang dan sekitarnya. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Faizal R Arief
Publisher : Sholihin Nur

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES