Ekonomi

Harga Beras dan Sembako di Pagaralam Relatif Stabil

Selasa, 02 Maret 2021 - 14:20 | 45.93k
Harga sembako di pasaran Tradisional Kota Pagaralam, hingga kini masih tergolong stabil dan tidak ada menunjukkan adanya peningkatan.  (Foto: Asnadi/TIMES Indonesia)
Harga sembako di pasaran Tradisional Kota Pagaralam, hingga kini masih tergolong stabil dan tidak ada menunjukkan adanya peningkatan. (Foto: Asnadi/TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, PAGARALAM – Harga sejumlah kebutuhan pokok di beberapa pusat belanja Kota Pagaralam seperti Pasar Dempo Permai, Pasat Terminal Nendagung dan Pasar Induk Terminal masih terpantau normal dan stabil.

Meskipun ada beberapa kenaikan harga jual, namun tidak terlalu signifikan, karena hanya naik hanya hitungan ratusan rupiah, seperti halnya minyak goreng kemasan sederhana (Fortune) yang sebelumnya seharga Rp 12.000/liter kini menjadi Rp 12.500 /Liter.

Sedangkan minyak goreng kemasan premium (Bimoli) sebelumnya dihargai Rp13.000 kini naik menjadi  Rp 13.500/liter, sementara minyak goreng curah stabil di harga Rp 12.000/liter.

Dikatakan Wandi (37), salah seorang pedagang sembako di kawasan Pasar Dempo Permai pada Selasa (2/3/2021), bahwa rata-rata harga jual sembako masih tergolong normal dan pasokanmya pun tetap lancar.

Hanya saja, untuk beras meskipun ada yang menjual di bawah Rp 9.500 hingga Rp 10.000/kg, pihaknya masih tetap menjual di harga Rp 11.000. "Karena kita beli untuk dijual lagi,sedangkan beras yang kita jual juga sudah dilakukan proses tampi (dibersihkan)," jelasnya.

Di beberapa tempat penggilingan padi pun,harga beras memamg tidak mengalami kenaikan meskipun saat ini musim penghujan yang sedikit menghambat proses penjemuran padi oleh petani.

"Untuk beras harga paling tinggi yakni Rp 10.000 untuk semua jenis beras," ucap Pandri salah satu pemilik penggilingan padi di Pagaralam.

Sementara itu, Kadisperindagkop dan PP Kota Pagaralam Dawam SH MH melalui Kabid Perdagangan Suprianto mengatakan, berdasarkan monitoring pengawasan barang dan jasa, yang dilakukan sejumlah kebutuhan pokok di Pagaralam masih aman baik itu harga maupun ketersediaanya.

Suprianto mengatakan, kalau kenaikan harga minyak goreng memang sudah berlangsung lama, namun itu tidak signifikan karena tidak semua juga masyarakat Pagaralam menggunakan minyak goreng kemasan dan lebih memilih minyak goreng curah.

"Harga beras pun bervariasi tergantung jenis dan kualitas yang ditawarkan pedagang, kalaupun beras kemasan biasanya tergantung merk," ucapnya.

Untuk harga komoditi di Kota Pagaralam, saat ini harga cabai masih tetap pedas, seperti cabe merah seharga Rp 35.000/Kg, Cabe Rawit Ijo Rp 70.000/kg, cabe rawit setan seharga Rp 80.000/Kg, bawang merah Rp 24.000, bawang putih Rp 22.000/kg dan telur Rp 44.000/karpet. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Ronny Wicaksono
Publisher : Lucky Setyo Hendrawan

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES