Peristiwa Daerah Vaksin Covid-19

Prajurit​ Divaksin Covid-19, Bupati Gresik Ingatkan Hoaks Kasdim Meninggal Usai Vaksin

Selasa, 02 Maret 2021 - 12:13 | 23.54k
Prajurit TNI saat menerima vaksinani Covid-19 (Foto: Akmal/TIMES Indonesia).
Prajurit TNI saat menerima vaksinani Covid-19 (Foto: Akmal/TIMES Indonesia).
FOKUS

Vaksin Covid-19

TIMESINDONESIA, GRESIKPrajurit TNI di Kabupaten Gresik Jawa Timur menerima vaksin Covid-19, Selasa (2/3/2021). Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani yang meninjau pelaksanaan vaksinasi berpesan kepada prajurit bahwa vaksin yang disuntikkan tersebut terjamin aman dan halal.

Oleh sebab itu, dirinya meminta kepada para anggota TNI untuk tidak perlu khawatir untuk divaksin. Ia juga meminta kepada para anggota Kodim 0817 Gresik untuk dapat mengkampanyekan kepada masyarakat bahwa vaksin ini benar-benar aman. 

"Vaksinasi ini merupakan salah satu bentuk ikhtiar pemerintah dalam menanggulangi virus Covid-19 yang saat ini masih mengintai kita semua. Vaksin ini juga sudah menjalani uji klinis secara ketat, sehingga sudah dipastikan aman dan halal," ujarnya.

Vaksinasi di Gresik a

Dalam kesempatan itu, dia juga sempat menyinggung merebaknya berita hoaks ditengah masyarakat terkait dampak vaksinasi. Ia menyontohkan salah satu kabar yang sempat viral, yakni Kasdim 0817 yang dikabarkan meninggal setelah vaksinasi. 

"Kabar itu sangat meresahkan masyarakat, sehingga membuat masyarakat enggan bahkan takut untuk divaksin. Padahal hingga saat ini Pak Kasdim justru beliau semakin tampak sehat bugar. Dan berita tersebut tidak terbukti kebenarannya dan memang hoaks," tambahnya usai meninjau vaksinasi Covid-19 kepada prajurit TNI Gresik.

Kegiatan vaksinasi ini dilaksanakan di Makodim 0817/Gresik. Untuk mencegah kerumunan, vaksinasi dibagi menjadi beberapa gelombang. Secara nasional, pencanangan vaksinasi kepada anggota TNI berlangsung serentak pada Selasa (2/3/2021) pagi. Dandim 0817/Gresik Letkol Inf Taufik Ismail mengatakan saat ini anggota yang menjalani vaksinasi sejumlah 330 personel. Nantinya tahapan vaksinasi akan dilaksanakan dalam 4 hari guna meminimalisir kerumunan. 

"Vaksinasi bagi anggota Kodim 0817 Gresik ini dikhususkan kepada Satgas Penegakan Operasi PPKM, yakni para Babinsa," katanya.

Taufik menyatakan, meski sudah divaksin para anggota diajak untuk terus aktif memberikan sosialisasi 5M (Memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, membatasi mobilitas dan mengindari kerumunan).

Dalam kesempatan itu, ia menyampaikan bahwa program vaksinasi merupakan ikhtiar pemerintah dalam memutus mata rantai penyebaran Covid-19. Maka dari itu, harus disukseskan bersama. "Sasaran awal babinsa agar terus menyampaikan ke masyarakat agar vaksin ini aman serta tidak menimbulkan efek samping apapun," ujarnya. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Wahyu Nurdiyanto
Publisher : Sholihin Nur

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES