Kemenag Kabupaten Mojokerto Sebut ada Sinyal Positif Keberangkatan Haji 2021

TIMESINDONESIA, MOJOKERTO – Kepala Seksi Penyelenggaraan Haji dan Umroh (Kasi PHU) Kemenag Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur, Mukti Ali meminta calon jemaah haji (CJH) tahun 2020 mempersiapkan dokumen-dokumen yang diperlukan.

"Memang ada sinyal dari kementerian agama pusat untuk menyiapkan dokumen. Jadi dokumen mereka yang melunasi di tahun 2020 itu sudah disuruh menyiapkan semua. Artinya ada sinyal baik untuk keberangkatan Haji 2021," terangnya kepada TIMES Indonesia, Senin (1/3/2021).

Kuota Calon Jamaah Haji (CJH) di Kabupaten Mojokerto tahun 2020 berjumlah 1.570 CJH, yang melunasi sebanyak 1.261 CJH. Sebelumnya, sejak 2020, pemerintah Arab Saudi membatalkan proses haji karena ada pandemi Covid-19. Hal ini berdampak pada jutaan CJH di seluruh dunia.

Mukti Ali menyampaikan skema-skema keberangkatan Haji tahun 2021 masih dibahas di Kementerian Agama pusat.

Skema pertama, keberangkatan jamaah Haji 100 persen apabila vaksin terbukti efektif. Skema kedua apabila masih dalam nuansa pandemi, menggunakan protokol kesehatan dengan sangat ketat. Keberangkatan haji yang awalnya 41 hari menjadi 83 hari dengan karantina. Skema ketiga dengan pembatasan kuota jamaah haji," tambahnya.

Mengenai pelaksanaan umroh tahun 2021, Mukti Ali menjelaskan bahwa adanya penundaan sampai ratusan calon jemaah umrah. Dan sampai saat ini belum ada sinyal keberangkatan umrah 2021 di Kabupaten Mojokerto.

"Jumlah yang masuk ke kita ini sedang kami hitung. Skedul di akhir Februari-Maret. Yang belum terbit visa ada ratusan. Mereka semua belum sampai terbit visa," ucapnya. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement