Di Depan Mas Menteri, Bupati Ony Sebut Ngawi Butuh Hotel Minimal Bintang Tiga

TIMESINDONESIA, NGAWI – Acara 'Mas Menteri Kangen Ngawi' membawa angin segar bagi  pariwisata dan ekonomi kreatif (Parekraf) di Kabupaten Ngawi. Hal ini sebagaimana disampaikan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno, Senin (1/3/2021) malam melalui daring.

Mas Menteri mengapresiasi pariwisata dan industri kreatif yang ada di Kabupaten Ngawi. Salah satunya adalah kerajinan bonggol akar jati. "Dulunya limbah, menjadi berkah, tadinya masalah menjadi hikmah. Dan ini indah, diminati wisatawan, apalagi sudah mendunia hingga Perancis, Belanda dan Jepang," ungkapnya.

Lebih lanjut Sandi mengatakan, Kabupaten Ngawi memiliki banyak potensi ekonomi kreatif yang berkearifan lokal. Di antara yang disebutkan adalah industri agritani, industri batik dan perkebunan. Menurut Sandi hal ini dapat dikawinkan dengan pengembangan ekowisata.

"Ekowisata ini bentuknya seperti Desa Wisata. Untuk menjadi desa Wisata perlu dukungan dari Kabupaten Mas Bupati," jelas Sandiaga Uno.

Selain itu, Sandi berharap bisa melakukan kunjungan ke Kabupaten Ngawi bersama deputi yang membidangi Destinasi dan Infrastruktur dan Deputi Ekonomi Kreatif dan Digital untuk mengenalkan potensi Parekraf yang ada di Kabupaten Ngawi.

Saat ini Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif sedang menjalankan program pengembangan wirausaha Agrikultur di Desa Wisata. Program tersebut berbentuk Pendampingan untuk 244 desa wisata di seluruh Indonesia. Menurut Sandi, Desa Wisata yang ada di Kabupaten Ngawi termasuk yang akan menjadi prioritas program tersebut.

Acara 'Mas Menteri Kangen Ngawi'  dilaksanakan pada Senin malam (1/3/2021) secara daring dan luring. Peserta dalam acara tersebut meliputi camat se-Kabupaten Ngawi, Kepala Desa/Lurah se-Kabupaten Ngawi, serta 30 komunitas dan asosiasi pegiat wisata dan ekonomi kreatif yang ada di Kabupaten Ngawi yang mengikuti secara daring. Wakil Bupati Ngawi Dwi Rianto Jatmiko juga turut hadir secara daring.

Sedangkan Bupati Ngawi Ony Anwar Harsono dengan didampingi Kepala Dinas (Kadin) Pariwisata Pemuda dan Olahraga, Kadin Koperasi, Kadin Perdagangan, Kadin Komunikasi dan Informasi, Kadin Ketahanan Pangan hadir secara luring (luar jaringan) di Command Centre Kabupaten Ngawi. Selain itu, Direktur Bank Jatim juga turut hadir.

Sementara itu Bupati Ngawi Ony Anwar Harsono mengungkapkan harapan untuk terciptanya sinergitas dan kolaborai daya dukung antara Kabupaten Ngawi dengan Kementerian Parekraf di bidang pemasaran pariwisata dan industri. Saat ini salah satu kendalanya adalah kurangnya daya dukung akomodasi di bidang perhotelan yang ada di Kabupaten Ngawi. Menurutnya keberadaan hotel di Kabupaten Ngawi dapat meningkatkan daya tarik wisatawan untuk berkunjung.

"Minimal bintang tiga lah untuk Kabupaten Ngawi. Karena untuk di Ngawi sebenarnya sudah banyak event yang menarik pengunjung begitu besar. Namun kebanyakan pengunjung dari luar daerah stay di Madiun atau Solo," ungkapnya.

Bupati Ngawi Ony Anwar Harsono hadir dengan didampingi Kepala Dinas (Kadin) Pariwisata Pemuda dan Olahraga, Kadin Koperasi, Kadin Perdagangan, Kadin Komunikasi dan Informasi, Kadin Ketahanan Pangan hadir secara luring (luar jaringan) di Command Centre Kabupaten Ngawi. Selain itu, Direktur Bank Jatim juga turut hadir sebagai sponsor acara tersebut.

Acara Mas Menteri Kangen Ngawi diselenggarakan oleh Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Kabupaten Ngawi, Rumah Aspirasi Cah Angon (RICA), Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) dan didukung TIMES Indonesia untuk meningkatkan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement