TIMESINDONESIA, NGAWI – Ke Ngawi, tak lengkap rasanya jika belum mencicipi kuliner ndeso yang nikmat, belut sambal Bu Sumarmi. Warung Sukarasa yang berada di Jalan Dr. Rajiman Ngawi, menyajikan beragam menu olahan belut dan iwak kali yang menggoda. Lokasinya mudah dijangkau, karena terletak di pinggir jalan raya, tepatnya depan Pengadilan Agama Ngawi.
Satu porsi belut sambal plus satu gelas minuman dihargai Rp 35.000. Harga yang sesuai untuk memuaskan hasrat santap siang Anda. Saat memesan, Anda akan menerima satu cobek sambal belut dengan daun kemangi, kacang panjang, toge, terong goreng yang mantap dan tidak lupa irisan mentimun yang masih segar. Dipadukan dengan sepiring nasi hangat, bikin tak sabar untuk segera melumat.
Daging belutnya benar-benar lembut sehingga tidak akan mengganggu lidah saat mengunyah. Sambal tomatnya begitu nikmat. Pedasnya pas, cocok untuk segala usia. Nikmatanya bahkan hingga kunyahan terakhir.
Pengunjung warung Sukarasa tidak pernah sepi. Bahkan saat pandemi Sumarmi mengaku tidak ada perbedaan omzetnya.
Warung ini juga langganan para pejabat. Menurut Sumarmi, warga Desa Kebon, Kecamatan Paron, Ngawi, kebanyakan pejabat pemkab jika makan siang memilih datang jke warungnya. "Selain dari Ngawi, yang datang juga banyak dari luar daerah. Apalagi kan warungnya dekat exit toll Ngawi," kata Sumarmi kepada TIMES Indonesia, Senin (1/3/2021).
Dalam satu hari Sumarmi mengaku bisa menghabiskan 17 kilogram belut segar. Dan bisa lebih saat akhir pekan atau liburan. Warung sambal belut ini buka pukul 09.00 hingga 17.00.
Warung sambel belut Sukarasa pertama kali dibuka pada tahun 2007. Berawal dari usaha rumahan, kini warung makan belut sambal Sukarasa jadi salah satu destinasi wisata kuliner di Kabupaten Ngawi yang sayang jika dilewatkan. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Advertisement
| Editor | : Bambang H Irwanto |
| Publisher | : Rizal Dani |
