Mengapa Perlu Sikat Gigi Sebelum Tidur Malam? Ini Kata Dosen FKIK UIN Maliki Malang

TIMESINDONESIA, MALANG – Dosen Program Studi Profesi Dokter (PSPD) Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan (FKIK) UIN Maulana Malik Ibrahim Malang (UIN Maliki Malang), drg. Anik Listiyana, M.Biomed. mengajurkan sikat gigi sebelum tidur malam.

INFORMASI SEPUTAR UIN MALANG DAPAT MENGUNJUNGI www.uin-malang.ac.id

"Sikat gigi sebelum tidur adalah hal yang wajib dilakukan, walaupun terkadang malas, namun pembiasaaan ini wajib dilakukan sejak dini," ujar drg. Anik Listiyana, M.Biomed., Dosen PSPD FKIK UIN Maliki Malang kepada TIMES Indonesia, Senin (1/3/2021).

drg. Anik Listiyana menyampaikan, menyikat gigi merupakan salah satu cara untuk menjaga kesehatan gigi dan rongga mulut agar tetap sehat dan bagus.

Ketika tidur di malam hari, aktivitas rongga mulut menjadi berkurang termasuk aktivitas produksi pelindung rongga mulut, yaitu air liur. Kondisi ini menguntungkan bagi bakteri yang ada di rongga mulut untuk berkembang pesat.

Bakteri inilah yang menjadi penyebab timbulnya kondisi asam dalam mulut. Dengan menyikat gigi sebelum tidur maka akan meminimalisir kondisi asam dalam rongga mulut. Selain itu flouraide yang terkadung dalam pasta gigi akan dapat melindungi gigi.

"Bakteri yang berada di dalam mulut dapat merusak enamel gigi, menjadikan gigi rapuh, yang lama-lama akan membuat gigi berlubang," sambungnya.

Ia juga menjelaskan, dengan tidak menyikat gigi maka sisa makanan yang menempel di gigi akan bercampur dengan bakteri yang akan membentuk plak di gigi, sehingga lama-lama akan menjadi karang gigi. Hal itu dapat menjadi semakin memperparah kondisi mulut, karena dapat menjadikan gusi tidak sehat bahkan mudah berdarah. 

Ia berpesan, bahwa menyikat gigi minimal harus dilakukan dua kali dalam sehari yakni setelah sarapan dan sebelum tidur malam. Atau bisa juga di tambah setelah makan siang.

Menyikat gigi yang baik adalah selama 2 sampai 3 menit. Lakukan menyikat gigi ke semua sisi gigi dengan hati-hati, tidak terlalu keras, ataupun terlalu lemah. Apabila terlalu keras, dapat mengikis gigi dan merusak kontur gusi.

Psatikan sikat dapat menjangkau semua bagian gigi. Selain itu sikat juga pada permukaan lidah, kemudian akhiri dengan berkumur degan benar, yaitu mengatupkan antara gigi rahang atas dan bawah.

INFORMASI SEPUTAR UIN MALANG DAPAT MENGUNJUNGI www.uin-malang.ac.id

Lakukan kebiaasaan sikat gigi sebelum tidur malam sejak dini terutama pada anak-anak, agar terbiasa hingga dewasa. Jika anda sudah terlambat, maka lakukan mulai sekarang. "Jika gigi sudah terlanjur rusak, segera periksakan gigi ke dokter gigi, minimal 6 bulan sekali untuk mencegah gigi kita agar tidak semakin rusak," kata drg. Anik Listiyana, M.Biomed., Dosen PSPD FKIK UIN Maliki Malang. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement