Selama Februari, Kabupaten Indramayu Dipimpin Tiga Bupati

TIMESINDONESIA, INDRAMAYU – Nina Agustina Dai Bachtiar dan Lucky Hakim secara resmi dilantik menjadi Bupati Indramayu dan Wakil Bupati Indramayu pada 26 Februari 2021 lalu, oleh Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil di Bandung. Dengan pelantikan ini, menjadikan Kabupaten Indramayu dijabat oleh 3 orang berbeda selama bulan Februari.

Kepala Dinas Komunikasi dan Informasi (Diskominfo) Kabupaten Indramayu, Aan Hendrajana menjelaskan bulan Februari 2021 merupakan bulan yang istimewa dan bersejarah bagi masyarakat Indramayu. Karena, dalam sebulan dipimpin oleh 3 publik figur yang berbeda yang menjabat sebagai Bupati Indramayu.

"Peristiwa ini belum pernah terjadi sebelumnya, dan mungkin tidak akan terulang lagi di mana dalam 1 bulan, ada 3 publik figur menjadi Bupati Indramayu," jelasnya, Minggu (28/2/2021).

Figur pertama adalah Taufik Hidayat. Sebelumnya, dia menjabat Wakil Bupati Indramayu Sisa Masa Jabatan 2016-2021. Kemudian, berdasarkan Surat Keputusan Kementerian Dalam Negeri No. 132.32-196 Tahun 2021 tentang Pengesahan Pengangkatan Bupati dan Pengesahan Pemberhentian Wakil Bupati Indramayu, terhitung mulai tanggal (TMT) 10 Februari, Taufik Hidayat dilantik menjadi Bupati Indramayu sisa masa jabatan 2016-2021.

Taufik sendiri dilantik menjadi Bupati Indramayu berdasarkan amanat Undang-Undang No. 10/2016 Tentang Pemilihan Gubernur, Bupati, Walikota, terkait dengan kekosongan jabatan Bupati Indramayu, karena, bupati sebelumnya telah diberhentikan dengan keputusan Kemendagri tertanggal 10 November 2020.

Tepat tanggal 17 Februari 2021 yang lalu, jabatan Taufik Hidayat sebagai Bupati Indramayu sisa masa jabatan 2016-2021 berakhir.

Seharusnya, pelantikan Bupati dan Wakil Bupati Indramayu Terpilih, Nina Agustina Dai Bachtiar dan Lucky Hakim dilakukan tanggal 17 Februari 2021. Namun, pelantikannya diundur karena akan dilakukan secara serentak, bersama dengan kabupaten/kota yang berperkara di Mahkamah Konstitusi dan akhir masa jabatannya pada bulan Februari.

Demi melanjutkan roda pemerintahan Kabupaten Indramayu, Taufik pun digantikan oleh Pelaksana Harian (Plh) Bupati Indramayu Rinto Waluyo, yang tak lain adalah Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Indramayu. Penunjukkan Rinto Waluyo sebagai Plh. Bupati Indramayu berdasarkan Surat Radiogram Gubernur Jawa Barat, terhitung mulai tanggal (TMT) 18 Februari 2021 dan berakhir saat Nina Agustina, bupati terpilih hasil Pilkada Serentak Tahun 2020, dilantik oleh Gubernur Jawa Barat tanggal 26 Februari 2021.

Dan figur ketiga, adalah Nina Agustina Dai Bachtiar, yang merupakan putri Jenderal Purnawirawan (Pol) Dai Bahctiar. Dia ditetapkan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Indramayu sebagai Bupati Terpilih Hasil Pilkada Serantak 2020 dengan mendapatkan 313.768 suara atau 36,76 persen.

Nina bersama wakilnya Lucky Hakim, dilantik dan diambil sumpahnya oleh Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil yang tertuang dalam Surat Keputusan Kementerian Dalam Negeri Nomor 131.32-266 Tahun 2021 tentang Pengesahan Pengangkatan Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah serentak Tahun 2020 di Kabupaten/Kota Jawa Barat, Masa Jabatan 2021-2026, terhitung mulai tanggal (TMT) 19 Februari 2021.

Prosesi pelantikan dilaksanakan di Gedung Merdeka Jalan Asia Afrika Bandung, Jumat (26/2/2021) kemarin dengan menerapkan protokol kesehatan yang sangat ketat.

"Dengan demikian, di bulan Februari ini, masyarakat di Kabupaten Indramayu dipimpin oleh 3 publik figur yang berbeda yang menjabat sebagai Bupati Indramayu," ujar Aan. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement