Indonesia Positif

Mahasiswa KKN Undip Bantu Warga Cegah Gangguan Muskuloskeletal di Masa Pandemi

Minggu, 28 Februari 2021 - 15:45 | 45.62k
Mahasiswa KKN Undip, Andreas Ferian usai melaksanakan senam peregangan bersama warga di Sumurboto, Semarang. (Foto: Dok. Undip)
Mahasiswa KKN Undip, Andreas Ferian usai melaksanakan senam peregangan bersama warga di Sumurboto, Semarang. (Foto: Dok. Undip)

TIMESINDONESIA, SEMARANG – Sebagai bentuk perwujudan program yang berbasis SDGs mengenai “Good Health and Well-Being”, mahasiswa KKN UNDIP dari Fakultas Kesehatan Masyarakat mencanangkan sebuah program yang sangat unik. Program tersebut adalah “Sosialisasi dan Pemberian Latihan Peregangan (Stretching Exercise) sebagai Upaya Pencegahan Terhadap Penyakit Muskuloskeletal di Masa Pandemi”.

Program kerja ini merupakan salah satu upaya yang dapat membantu warga RT 02 RW III Kelurahan Sumurboto, Kecamatan Banyumanik, Semarang agar dapat terhindar dari penyakit muskuloskeletal. Penyakit ini seringkali terjadi pada lansia ataupun mereka yang sering melakukan aktivitas berisiko terhadap gangguan muskuloskeletal.

Hal ini menjadi fokus permasalahan dalam program ini, dimana peningkatan serta pemeliharaan kebugaran fisik tubuh perlu dilakukan sejak dini, sehingga kesehatan tubuh di masa pandemi sekarang ini tetap terjaga.

Program ini dilaksanakan dengan menyampaikan pesan informasi melalui Whatsapp Group (online), serta pada saat kegiatan kerja bakti di wilayah RT 02/RW III Kelurahan Sumurboto. Program kerja ini mendapatkan perhatian dan antusias dari warga setempat.

"Materi sosialisasi yang diberikan kepada warga dalam program tersebut berupa modul Cegah Penyakit Muskuloskeletal, Simple Stretching Exercises, serta pelaksanaan praktik latihan peregangan yang dilakukan secara bersama-sama dengan warga sebelum melakukan kerja bakti,” ujar Andreas Ferian, mahasiswa KKN Undip di Semarang.

Mahasiswa berharap dengan terlaksananya program ini, warga RT 02/RW III Kelurahan Sumurboto dapat terbiasa untuk melakukan peregangan terlebih dahulu sebelum melakukan kegiatan sehari-hari, sebagai upaya kecil untuk terhindar dari gangguan muskuloskeletal.

“Dengan melakukan peregangan sebelum berkegiatan, serta menjalani pola hidup yang lebih sehat, harapannya seluruh warga dapat terhindar dari risiko terjadinya gangguan pada sistem musculoskeletal,” ujar mahasiswa Fakultas Kesehatan Masyarakat UNDIP ini. (*) 

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Deasy Mayasari
Publisher : Rizal Dani

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES