Peristiwa Daerah Bencana Nasional Covid-19

Kominfo Bontang Berikan Perhatian Khusus Hoaks Covid-19

Sabtu, 27 Februari 2021 - 21:03 | 26.75k
Kasi Pelayanan dan Pengelolaan Informasi Publik Diskominfo Kota Bontang, Yudhi Pancoro di kegiatan UKW PWI Bontang. (Foto: Kusnadi/TIMES Indonesia)
Kasi Pelayanan dan Pengelolaan Informasi Publik Diskominfo Kota Bontang, Yudhi Pancoro di kegiatan UKW PWI Bontang. (Foto: Kusnadi/TIMES Indonesia)
FOKUS

Bencana Nasional Covid-19

TIMESINDONESIA, BONTANG – Maraknya beredar Informasi hoaks saat ini terkait virus Corona (Covid-19) mendapat perhatian khusus Dinas Komunikasi dan Informatika atau Diskominfo Kota Bontang.

Sebanyak 1.402 informasi hoaks selama waktu satu tahun penyebaran covid-19 secara nasional sangat berimbas kepada upaya pemerintah Kota Bontang dalam merealisasikan program Covid-19.

Melalui Kasi Pelayanan dan Pengelolaan Informasi Publik Diskominfo Kota Bontang, Yudhi Pancoro mengatakan, informasi hoaks yang dominan tersebar di media sosial menjadi kendala utama pihaknya dalam menyukseskan program vaksinasi di Kota Bontang.

“Hambatan yang ada untuk menyukseskan covid-19 dan vaksinasi bagi kami saat ini adanya penyebaran hoaks dimasyarakat terutama dominan dari media sosial,” ujar Yudhi disela UKW Sabtu (27/02/2021). 

Hal ini menurut Yudhi telah dilakukan secara masif. Terlebih bagi pelaku hoaks dapat memberikan keuntungan bahkan menjadi industri sehingga tak dipungkiri menyerang psikologi masyarakat.

“Sebaran penggunaan internet yang semakin masif hampir diseluruh penjuru negara Indonesia, ditambah lagi hoaks menjadi industri dan menguntungkan bagi pelakunya,” tambahnya.

Untuk itu lanjut Yudhi pihaknya bahkan sudah melakukan upaya menangkal penyebaran hoaks tersebut, diantaranya dengan melakukan upaya penyebaran informasi melalui website PPID hingga penyebaran berita positif di Radio Praja milik Pemerintah Kota Bontang.

Selain itu pihaknya mengajak serta awak media dan jurnalis dalam menekan penyebaran berita hoaks melalui berita positif di perusahaan pers masing masing.

“Peran Jurnalis sangat penting juga iuntuk membantu kominfo Bontang dalam menekan covid dan informasi hoaks,” tutupnya.

Kasi Pelayanan dan Pengelolaan Informasi Publik Diskominfo Kota Bontang, Yudhi mengatakan, tingginya penyebaran hoaks di media sosial tak terlepas dari masuknya Kota Taman menjadi 4 besar Kota yang paling banyak menggunakan sosial media, angka rata rata pengguna internet 4,7 jam dan untuk sosial media selama 4,5 jam. (*) 

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Deasy Mayasari
Publisher : Lucky Setyo Hendrawan

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES