Gaya Hidup

Hanya Mitos, Cara Menyimpan Alpukat Seperti ini Jangan Dilakukan 

Minggu, 28 Februari 2021 - 01:28 | 48.39k
Alpukat.
Alpukat.

TIMESINDONESIA, JAKARTAAlpukat buah yang banyak penggemarnya. Anak-anak maupun orang dewasa suka dengan alpukat. Buah ini memang kaya akan gizi dan mineral penting untuk mejaga kesehatan tubuh. 

Biasanya orang membeli alpukat dalam jumlah banyak sebaga persediaan hingga beberapa hari ke depan. Nah alpukat yang dipilih tidak semua yang matang sempurna. 

Beberapa diantaranya masih mengkal alias belum maatang. Sayangnya banyak yang keliru menyimpan alpukat sehinggga membuat alpukat rusak atau tak layak makan. 

Banyak mitos menyimpan alpukat yang ternyata tidak tepat. Seperti menyimpan alpukat dalam kantong kkertas. Hal itu tidak benar, sebab alpukat akan mengeluarkan gas etilen. Nah gas tersebut akan terperangkap dalam kantong kertas sehingga allpukat menjadi lebih cepat matang. 

Selain itu ada juga yang mengoles alpukat dengan minyak zaitun. Alasannya lapisan minyak zaitun dapat mencegah daging alpukat menjadi cokelat selama 1-2 hari. Sebab minyak zaitun menghalangi oksigen sehingga daging alpukat tidak berubah warna menjadi cokelat. Nyatanya, menskipun menggunakan minyak zaitu, daging alpukat teetap akan berubah kecokelatan jika telah dibelah. 

Ada pula yang mencelupkan alpukat ke air mendidih dan air dingin. Jadi alpukat utuh dicelupkan dalam air mendidih selama 10 detik, kemudian segera dicelupkan ke air dingin atau air es. Konon cara itu dapat membuat alpukat menjadi lebih tahan lama dan matang sempurna. Faktanya cara tersebut justru dapat mengubah rasa dan tekstur alpukat. 

Lantas bagaimana cara menyimpan alpukat yang benar? 

Anda cukup menyimpan alpukat yang belum matang dan belum siap dimakan di dalam kulkas. Sebab pendinginan memperlambat proses pematangan. 

Namun, Anda juga tetap bisa menyimpan alpukat yang sudah matang di dalam lemari pendingin tersebut, asalkan sebelumnya alpukat utuh yang belum dipotong sudah ditaruh di dalam wadah kedap udara. 

Alpukat biasanya akan bertahan selama sekitar dua minggu, tergantung seberapa matang buahnya saat Anda simpan. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Dhina Chahyanti
Publisher : Rizal Dani

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES