Senpi Personel Polres Batu Ditarik, Ada Apa?
TIMESINDONESIA, BATU – Seluruh senjata api (senpi) milik personel Polres Batu ditarik oleh Divisi Profesi dan Pengamanan (Propam). Secara bergantian mereka menaruh senpi yang mereka bawa lengkap dengan kartu pemegang senpi.
Selepas itu mereka masuk barisan untuk mendapatkan mendengarkan arahan pimpinan. Sabtu (27/2/2021) ini, personel Polres Batu ini diwajibkan mengikuti pemeriksaan dan pengecekan berkala senjata inventaris dinas Polri.
Hari ini bukan hanya petugas Propam yang melakukan pemeriksaan, Kapolres Batu, AKBP Catur C Wibowo SIK MH ikut memeriksa pistol yang dipegang personel dan senjata laras panjang yang dipegang kedinasan.
Seperti saat memeriksa senjata laras panjang milik Polsek, kapolres melihat senjata yang kurang bersih, hingga kapolres memanggil bagian inventaris polsek dan memperingatkannya.
"Apa yang kita lakukan saat ini tidak ada hubungannya dengan peristiwa yang terjadi di daerah lain, tapi merupakan pemeriksaan rutin yang kita laksanakan sehari-hari," ujar Kapolres Batu.
Pemeriksaan dilaksanakan minimal sebulan sekali. Pemeriksaan dilakukan bukan hanya pada senjata saja tapi juga jumlah peluru dan personel yang membawanya. "Karena bagaimana pun juga, senjata kan harus dirawat, baik senjata api, peluru maupun pribadi yang membawa," ujar kapolres.
Pemeriksaan personel dilakukan dengan mempelajari riwayat hidup pengguna senpi sekaligus melakukan tes psikologi secara berkala.
Total senjata personel Polres Batu yang diperiksa adalah sebanyak 118 pistol dan laras panjang. Kapolres menjelaskan bahwa seluruh senpi dalam kondisi baik dan jumlah peluru sama. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Advertisement
Editor | : Ronny Wicaksono |
Publisher | : Ahmad Rizki Mubarok |