Peristiwa Daerah

Solusi Sukses, Pemdes Nglaran Pacitan Gelar Pelatihan Fermentasi Pakan Ternak

Sabtu, 27 Februari 2021 - 11:44 | 100.29k
Suasana saat pelatihan pembuatan pakan ternak dengan metode Fermentasi( Foto: Rojihan/TIMES Indonesia)
Suasana saat pelatihan pembuatan pakan ternak dengan metode Fermentasi( Foto: Rojihan/TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, PACITAN – Demi meningkatkan SDM dengan menggandeng pegiat ternak Ahmad Ikhsan, Pemerintah Desa Nglaran, Kecamatan Tulakan, Kabupaten Pacitan, Jawa Timur gelar pelatihan fermentasi pakan ternak bertempat di aula desa setempat.

Hal itu dilakukan mengingat warga masyarakat Desa Nglaran banyak yang mempunyai ternak. Namun, belum mengetahui bagaimana cara sukses berternak kambing maupun sapi. Tentunya harapannya ke depan dapat menghasilkan pundi-pundi rupiah.

Suasana saat pelatihan pembuatan pakan ternak b

"Ini kan segera menghadapi musim kemarau, rata-rata masyarakat Desa Nglaran ini mempunyai ternak kambing dan sapi. Akan tetapi saat kemarau tiba para peternak kesusahan mencari rerumputan," kata Kades Nglaran, Triyono, Sabtu (27/2/2021).

Dengan adanya pelatihan tersebut, diharapkan para peternak dapat sukses seperti yang sudah dilakukan Ahmad Ikhsan. Semula hanya mendapatkan Rp 500 ribu, dengan cara fermentasi penghasilannya lebih dari Rp 5 juta.

"Karena dengan beternak penghasilannya sebenarnya sangat banyak, bisa Rp 5 juta lebih," imbuhnya.

Tak tangung-tanggung pihaknya pun kedepan akan terus mendampingi para peserta pelatihan dengan membuat kelompok di enam dusun, hingga berjalan mandiri, "Jadi, kedepan dari perwakilan enam dusun ini kita akan buat kelompok dan Pemerintah Desa terus mendampingi hingga suskses," jelasnya.

Bahkan pihaknya telah mengajukan bibit ekor kambing unggulan Ettawa sebanyak 30 ekor di Musrenbang tahun 2021 ini, sehingga masyarakat Desa Nglaran ke depan dapat lebih sejahtera.

"Kebetulan ini sudah ada direncanakan ada 30 ekor kambing ettawa, akan kita bagi enam kelompok. Pemdes nanti dengan narasumber dan pendamping Desa akan terus mendampingi," ucapnya.

Pada kesempatan tersebut peserta selain mendapatkan materi dalam ruangan juga melihat langsung praktik pembuatan pakan ternak. Mulai pencampuran Em4 dengan air, gula, terasi, katul, jagung dan tetes. "Penyimpanannya minimal dua minggu di tong harus tertutup rapat," kata  Ahmad Ikhsan.

Suasana saat pelatihan pembuatan pakan ternak c

Menurut Akhmad Ikhsan selama ini yang sering terjadi, peternak kurang seriue."Ya kadang masyarakat itu kurang mau mencoba dan ketekunan, sebab sesuai pengalaman saya jika mempunyai 10 ekor kambing dalam satu bulan bisa menghasilkan lima jutanan," ucapnya dalam pelatihan Desa Nglaran di Kabupaten Pacitan. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Ronny Wicaksono
Publisher : Ahmad Rizki Mubarok

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES