Pendidikan

KKN Tematik di Cilacap Usai, 162 Mahasiswa UMP Purwokerto Ditarik ke Kampus

Sabtu, 27 Februari 2021 - 09:33 | 46.27k
162 Mahasiswa UMP Purwokerto ditarik k kampus kembali setelah KKN di Cilacap.( Foto: Pendim Cilacap For TIMES Indonesia)
162 Mahasiswa UMP Purwokerto ditarik k kampus kembali setelah KKN di Cilacap.( Foto: Pendim Cilacap For TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, CILACAP – Sebanyak 162 mahasiswa dari UMP Purwokerto ditarik kembali ke Kampus setelah 32 hari melaksanakan KKN Tematik semester genap 2020/2021 tentang percepatan penanganan Covid-19 di wilayah Kabupaten Cilacap.

Dari 162 Mahasiswa, 9 mahasiswa di antaranya telah melaksanakan KKN di Desa Jambusari Kecamatan Jeruklegi.

162 Mahasiswa UMP Purwokerto b

Penarikan Mahasiswa dari UMP Purwokerto tersebut dilakukan oleh Rektor UMP Purwokerto bertempat di Pendopo Kecamatan Jeruklegi, Jumat (27/2/2021) dan dihadiri Kepala Bapeda Kabupaten Cilacap yang diwakili Ir Lidya Retno Ningsih, MA.

Juga hadir, Forkompincam Jeruklegi, Ketua LPPM UMP Purwokerto Dr. H Suwarno, M.Si, Koordinator Mahasiswa KKN Tematik Rizal Willy Aldino dan Kepala Desa Jambusari yang diwakili Sekdes Juniar.

Dalam laporannya, Koordinator Mahasiswa KKN Tematik wilayah Kabupaten Cilacap Rizal Willy Aldino mengucapkan terima kasih kepada Pemkab Cilacap yang telah menerima Mahasiswa dari UMP Purwokerto untuk melaksanakan KKN di 11 Kecamatan di wilayah Kabupaten Cilacap.

Dia berharap, KKN ini dapat memberi manfaat dan menambah pengalaman dalam mengaplikasikan ilmu selama belajar di kampus.

Ucapan terima kasih juga disampaikan Ketua LPPM UMP Purwokerto Dr.H Suwarno, M.Si kepada Pemkab Cilacap dan Forkopincam Jeruklegi yang telah berkenan menerima program kegiatan KKN UMP Purwokerto di wilayahnya.

"Semoga kegiatan ini dapat bermanfaat bagi masyarakat dan khususnya Mahasiswa kami untuk mengaplikasikan ilmu yang telah dipelajari di kampus," ungkapnya.

162 Mahasiswa UMP Purwokerto c

Sementara itu, Rektor UMP Purwokerto yang dalam hal ini diwakili oleh Wakil Rektor bidang Kemahasiswaan Achmad Darmawan S.E, M.Si selain mengucapkan terima kasih kepada Pemkab Cilacap juga menyampaikan penarikan seluruh mahasiswanya.

"Hari ini KKN telah selesai dan seluruh Mahasiswa akan kami tarik kembali ke Kampus. Harapan kami, Mahasiswa dapat mendapatkan ilmu dalam berinteraksi langsung dengan masyarakat untuk mengaplikasikan teori yang telah diterima di Kampus," ucapnya.

UMP Purwokerto bekerja sama dengan Pemkab Cilacap juga akan memberikan beasiswa kepada 1000 mahasiswa yang berprestasi dan juga kepada mahasiswa kurang mampu. "Selain itu, UMP Purwokerto juga telah membuka program S2 dan akan bekerja sama dengan Pemkab Cilacap," ungkapnya.

Dalam sambutan Bupati Cilacap yang dibacakan Camat Jeruklegi Rosikin, S.Sos. MM mengatakan, bahwa KKN sebagai wujud Tri Darma Perguruan Tinggi.

Walaupun KKN sekarang ini berbeda dengan tahun sebelumnya karena masa pandemi Covid-19 namun melalui KKN ini diharapkan dapat memberi nilai tambah bagi Mahasiswa dalam mengaplikasikan ilmu yang diperoleh di kampus kemudian di terapkan di  masyarakat.

"Atas nama Pemkab Cilacap dan Pemerintah Kecamatan Jeruklegi mengucapkan apresiasi yang setinggi-tingginya atas pelaksanaan KKN ini. Semoga kerjasama ini tetap berlanjut dimasa yang akan datang," Ucapnya.

Di akhir kegiatan selanjutnya dilakukan pelepasan Atribut KKN UMP Purwokerto secara simbolis oleh Camat Jeruklegi Kabupaten Cilacap dan Peninjauan Expo Mahasiswa KKN. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Ronny Wicaksono
Publisher : Ahmad Rizki Mubarok

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES