Peristiwa Daerah

Densus 88 Grebek Counter Handphone di Medokan Sawah Surabaya

Jumat, 26 Februari 2021 - 18:43 | 41.34k
Ketua RT 1 RW 1 Medokan Sawah Surabaya, Supangin, Jumat (26/2/2021). (Dok.AyoSurabaya)
Ketua RT 1 RW 1 Medokan Sawah Surabaya, Supangin, Jumat (26/2/2021). (Dok.AyoSurabaya)

TIMESINDONESIA, SURABAYA – Tim Detasemen Khusus 88 Anti Teror (Densus 88) Mabes Polri melakukan penggrebekan di sebuah counter handphone yang berlokasi di Jalan Medokan Sawah nomor 121, Kelurahan Medokan Ayu, Kecamatan Rungkut, Kota Surabaya, Jumat (26/2/2021) siang.

Ketua RT.01 RW.01 Medokan Sawah, Supangin mengatakan penggrebekan berlangsung sekitar pukul 11.30 WIB. Berdasarkan kesaksiannya, saat itu ada sekitar 10 personel Densus 88 Anti Teror yang datang menggunakan 5 buah mobil tipe minibus.

"Kejadiannya sebelum Jumatan tadi, waktu mau Jumatan pak Agus ditangkap. Saya dipanggil hadir sebagai saksi mata pas penggeledahan tadi," ujar Supangin saat dijumpai di kediamannya.

Supangin menambahkan, saat itu ada pula pihak kepolisian dari Polsek Rungkut Surabaya. Dalam penangkapan, petugas mengamankan seorang terduga teroris yang merupakan pemilik counter handphone bernama Agus Imam Hanafi.

Saat penggrebekan tersebut, sambung Supangin, petugas juga mengamankan beberapa barang bukti seperti panah, samurai, hingga perlengkapan taek won do. Selanjutnya, Agus digelandang menuju Jakarta untuk dimintai keterangan lebih lanjut.

"Bilangnya dibawa ke Jakarta, tadi istrinya bilang 'kalau tidak terbukti bersalah minta dipulangkan'. Anaknya 6 mas, yang terakhir mondok. Beliau juga dikenal baik kok di sekitar ini," ujar pria yang tinggal di Jalan Medokan Sawah nomor 125 Surabaya itu.

Suasana di sekitar counter milik terduga pelaku, yakni Agus, sepi. Tak ada aktifitas transaksi pulsa, voucher, dan sebagainya. Namun, terlihat beberapa anak-anak dari Agus sedang mengintip dari lantai 2 dan 3 bangunan rumah tersebut.

Supangin menegaskan, Agus dikenal baik selama tinggal di kampungnya. Menurutnya, pemilik counter handphone itu dikenal supel dan sering bertegur sapa dengan warga sekitar. "Orangnya supel, saya kan masih 1 periode menjabat. Tapi sejak 3 periode (sekitar 15 tahun) sudah tinggal disini," ungkapnya terkait penangkapan Agus oleh Densus 88.(*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Faizal R Arief
Publisher : Rizal Dani

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES