Banjir Kembali Rendam 4 Desa di Majalengka, Ini Penyebabnya versi BPBD

TIMESINDONESIA, MAJALENGKA – Sebanyak empat desa di Kabupaten Majalengka, Jawa Barat, kembali dilanda banjir sejak Jumat (26/2/2021) pagi. Hingga siang tadi, banjir belum juga surut di wilayah tersebut.

Kasi Kedaruratan BPBD Kabupaten Majalengka, Reza Permana mengatakan banjir meluas di 4 desa dalam tiga kecamatan di Kabupaten Majalengka bagian utara.

Namun, kali ini ini genangan air tidak sampai masuk ke dalam rumah seperti yang terjadi beberapa waktu lalu. Untuk kecamatan yang terdampak banjir diantaranya, Kecamatan Dawuan, Jatitujuh dan Ligung.

"Untuk dua desa di Kecamatan Dawuan, banjir terjadi di Desa Gandu. Akibatnya, Kantor Pertanian dan lahan pertanian terendam. Sedangkan, di Desa Baturuyuk, kolam ikan dan kandang kambing terendam air," kata Reza.

Menurut Reza, banjir yang melanda di dua desa tersebut, disebabkan Sungai Cikoronjo meluap, akibat intensitas hujan sedang-tinggi mengguyur wilayah Kabupaten Majalengka.

Sementara, banjir yang terjadi di Kecamatan Jatitujuh, menerjang Desa Pangkalanpari, banjir kali ini, akibat jebolnya tanggul di wilayah desa setempat, sehingga mengakibatkan perkebunan warga tergenang air.

Sementara berdasarkan informasi yang didapat, banjir juga kembali terjadi di Desa Ligung, Kecamatan Ligung, Kabupaten Majalengka. Di wilayah ini memang seringkali terendam banjir saat hujan dengan intensitas tinggi terjadi.

Meski kembali terendam banjir namun kali ini genangan air tidak sampai masuk ke dalam rumah seperti di tiga desa lainnya.

Munadi (50) salah seorang warga mengatakan banjir kali ini disebabkan curah hujan tinggi yang terjadi pada Kamis (25/2/2021) hingga Jumat (26/2/2021) dini hari tadi.

"Tadi pukul 04.00 WIB masih hujan deras sampai pukul 6.00 WIB baru air mulai menggenang. Alhamdulillah tidak sampai masuk ke rumah, tidak seperti  yang kemarin," ucapnya.

Menurutnya, banjir tersebut memang sering terjadi. Hal itu karena meluapnya Sungai Cikeruh Kabupaten Majalengka yang berada tak jauh dari pemukiman warga. "Ada sekitar 50 rumah yang terdampak banjir di Desa Ligung khusunya di Blok Loji dengan ketinggian air mencapai 60 cm," jelasnya. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement