Ekonomi

Bea Cukai Probolinggo Musnahkan Jutaan Rokok Ilegal

Jumat, 26 Februari 2021 - 14:41 | 28.98k
Pemusnahan dilakukan oleh Forkopimda Probolinggo. (FOTO: Happy/TIMES Indonesia)
Pemusnahan dilakukan oleh Forkopimda Probolinggo. (FOTO: Happy/TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, PROBOLINGGO – Jutaan batang rokok ilegal atau tanpa cukai, dimusnahkan di halaman Kantor Bea Cukai Madya Probolinggo.

Selama masa pandemi covid19, tingkat konsumsi masyarakat atas rokok illegal makin meningkat. Hal itu dipicu oleh lemahnya sektor perekonomian.

Pemusnahan-dilakukan-oleh-Forkopimda-Probolinggo-2.jpg

Sementara harga rokok resmi dengan pita cukai, termasuk mahal. Selain itu, kebijakan pusat menaikkan pajak cukai rokok sebesar 12,5 persen pada tahun 2021, juga menjadi salah satu tantangan bagi bea cukai untuk melakukan penindakan rokok illegal.

Kenaikan itu, sesuai dengan PMK-198/PMK.010/2020. Kepala Kantor Bea Cukai Probolinggo, Andi Hermawan menyebut, sepanjang 2020 ada sekitar 46 penindakan.

“Memang jumlah penindakannya lebih sedikit, karena memang gerak kami juga terkendala pandemi. Tapi angkanya, mengalami peningkatan,” ujarnya, Jumat (26/2/2021), di halaman Kantor Bea Cukai.

Pemusnahan-dilakukan-oleh-Forkopimda-Probolinggo-3.jpg

Dari 46 penindakan itu, diamankan rokok ilegal sebanyak 3 juta batang lebih. Dengan perkiraan nilai sebesar Rp 4 miliar. “Sementara potensi kerugian negara yang ditimbulkan akibat produksi rokok illegal itu, sekitar Rp 1,7 miliar,” imbuhnya.

Maraknya peredaran rokok ilegal di wilayah kerja Bea Cukai Madya Tipe C Probolinggo, yakni Lumajang, Kota/Kabupaten Probolinggo, karena beberapa hal. Di antaranya, masuk produksi rokok dari luar daerah. Serta pengaruh pandemi covid19, yang memicu konsumsi rokok tanpa cukai.

Untuk itu pihak Bea Cukai Probolinggo mengimbau masyarakat untuk bijak dalam konsumsi rokok. Dengan tidak mengonsumsi rokok ilegal, dan tetap mengonsumsi rokok bercukai resmi, sama dengan membantu perkembangan kemajuan negara. Sebab dari dana pajak cukai rokok itu, juga disalurkan untuk perkembangan pembangunan. Baik regional maupun secara global. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Faizal R Arief
Publisher : Sofyan Saqi Futaki

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES