Peristiwa Daerah Vaksin Covid-19

Sebanyak 26 Wartawan di Lamongan Jalani Vaksinasi Covid-19

Jumat, 26 Februari 2021 - 14:07 | 21.82k
Salah satu wartawan menjalani vaksinasi di RSCML, Jumat (26/2/2021). (FOTO: MFA Rohmatillah/ TIMES Indonesia)
Salah satu wartawan menjalani vaksinasi di RSCML, Jumat (26/2/2021). (FOTO: MFA Rohmatillah/ TIMES Indonesia)
FOKUS

Vaksin Covid-19

TIMESINDONESIA, LAMONGAN – Sebanyak 26 wartawan di Kabupaten Lamongan menjalani vaksinasi Covid-19, di Rumah Sakit Citra Medika Lamongan (RSCML), Jumat (26/2/2021).

Wartawan Lamongan mendapat giliran pada vaksinasi Covid-19 bersama petugas pelayanan publik dan juga pedagang dan pengelola pasar.

Kepala Dinas Kesehatan Lamongan, dr. Taufik Hidayat menyebutkan, pada vaksinasi tahap kedua ini total sebanyak 207.302. Namun jumlah vaksin yang diterima baru 9 ribu vial.

"Untuk itu sekarang yang diprioritaskan mendapatkan vaksin adalah yang sesuai dengan apa yang ada di pusat," kata Taufik, Jumat (26/2/2021).

Vaksinasi Jurnalis lamongan a

Taufik menargetkan, pelaksanaan vaksinasi 9 ribu vial tersebut dapat terselesaikan pada awal bulan Maret.

"Kita harapkan awal Maret sudah selesai untuk injeksi pertama yang 9 ribu vial itu. Nanti diulang dua minggu berikutnya," tuturnya.

Lebih lanjut Taufik menjelaskan, pelaksanaan vaksinasi tahap kedua tidak hanya terpusat di Fasilitas Layanan Kesehatan (Fasyankes), melainkan juga dilaksanakan dengan mendekat ke sasaran vaksin.

"Seperti di Pemkab dan sekretariat, kita pusatkan di lantai 7, kemudian ada di Dinas Pariwisata, Dinas Sosial, di Dinas Pendidikan, dan besok juga di Dinas Lingkungan Hidup. Jadi kita lebih mendekat ke mereka, bukan mereka yang berjalan ke tempat pelayanan. Tapi untuk tingkat Puskesmas tetap berjalan, jadi seperti guru yang ada di kecamatan ya di-handle di puskesmas," kata Taufik.

Upaya tersebut selain bertujuan untuk mencegah banyaknya antrean, tapi juga agar penerima vaksin tidak perlu jauh-jauh datang ke Fasyankes.

Vaksinasi Jurnalis lamongan b

"Kalau dulu kan kita puskesmas dan rumah sakit, sekarang tidak hanya puskesmas dan rumah sakit, tapi sekarang ada kegiatan on the spot, jadi daripada menuju layanan kesehatan nanti malah berkerumun dan risiko di jalan juga, maka tenaga kesehatan yang datang ke tempat itu," ujarnya.

Sementara itu, Direktur Rumah Sakit Citra Medika Lamongan (RSCML), dr. Firas Azhaar Aghnia mengatakan, selama pelaksanaan vaksinasi Covid-19 belum ada penerima vaksin di RSCML yang mengeluhkan efek samping yang berat. "Untuk efek samping alhamdulillah belum ada, sehat semua, tidak ada efek samping yang berat seperti alergi atau reaksi anafilaktik," kata Firas, kepada wartawan. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Faizal R Arief
Publisher : Sholihin Nur

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES