PT Equityworld Futures Cirebon Ajak Awak Media Mengenal Industri Perdagangan Berjangka Komoditi

TIMESINDONESIA, CIREBON – Dunia industri Perdagangan Berjangka Komoditi (PBK) telah hadir lebih dari 20 tahun lalu di Indonesia. Namun, namanya masih kurang populer di masyarakat pada umumnya.

Tingkat literasi terhadap peluang dan risiko dari jenis investasi ini pun terbilang masih rendah. Padahal Perdagangan Berjangka Komoditi merupakan salah satu alternatif investasi yang menjanjikan dari sisi imbal hasil (return).

Bahkan, di saat pandemi salah satu produk derivatif perdagangan berjangka yaitu Locogold memberikan return mencapai di atas 30 persen akibat kenaikan harga emas sepanjang tahun 2020. 

Pimpinan Cabang PT Equityworld Futures (EWF) Cirebon, Ernest Firman menuturkan sebagai bentuk untuk meningkatkan minat masyarakat terhadap industri perdagangan berjangka komoditi, PT EWF Cirebon melakukan edukasi.

"Edukasi tersebut mengenai perdagangan berjangka komoditi bersama dengan PT Bursa Berjangka Jakarta dan PT Kliring Berjangka Indonesia (persero),"ujarnya, Jumat (26/2/2021).

Menurutnya, dengan kegiatan edukasi seperti ini, khususnya ditujukan kepada awak media. Ia berharap masyarakat semakin mengenal peluang dan risiko beragam produk derivatif dari investasi perdagangan berjangka.

"PT EWF merupakan salah satu perusahaan pialang berjangka legal yang telah lama berkiprah di industri PBK. Berbekal pengalaman selama 16 tahun, serta produk yang ditawarkan sebanyak 8 produk yakni bilateral, terdiri dari locogold, indeks Hang Seng, indeks Nikkei, dan lima jenis mata uang, dan produk-produk multilateral yaitu emas dan kopi," jelasnya.

Di masa pandemi, banyak perusahaan tutup dan jumlah pengangguran mengalami peningkatan yang signifikan. Perusahaan pialang berjangka adalah salah satu perusahaan yang masih tumbuh positif di tengah tantangan ekonomi saat ini.

"Kami ingin berkomitmen tidak hanya tumbuh dari sisi bisnis namun juga ikut berkontribusi dalam membangun SDM yang berkualitas di bidang investasi berjangka sebagai wakil pialang berjangka yang mumpuni, dan memiliki penghasilan di luar dari pendapatan rata-rata," katanya.

Ernest mengungkapkan dengan semakin banyak anak muda yang bergabung bersama EWF Cirebon, pihaknya yakin akan membantu pertumbuhan tingkat pendapatan per kapita khususnya di Cirebon.

Direktur Utama PT Bursa Berjangka Jakarta, Stephanus Paulus Lumintang mengatakan pada masa pertumbuhan era digitalisasi yang sangat terasa saat ini, kegiatan literasi untuk sosialisasi dan edukasi baik masyarakat umum dan para investor ataupun calon investor.

"Sebagai bentuk memperkenalkan tentang perdagangan berjangka di Indonesia. Saat ini adalah saat yang tepat untuk berinvestasi dalam Instrumen yang beragam," terangnya.

Seperti EWF adalah salah satu perusahaan yang memiliki legalitas yang jelas dari bursa dan otoritas.

Sementara itu, Direktur PT Kliring Berjangka Indonesia (Persero) Agung Rihayanto menambahkan terkait dengan edukasi tentang Perdagangan Berjangka Komoditi, KBI kedepan akan terus melakukan secara konsisten dan berkelanjutan. "Ini karena perdagangan berjangka komoditi memiliki potensi besar untuk berkembang, dan untuk itu edukasi menjadi sangat penting," ucapnya. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement