Kuliner

Cold Pressed Juice Clean Label Kaya Manfaat

Kamis, 25 Februari 2021 - 23:33 | 44.60k
Cold pressed juice Re.juve mempelopori upaya penerapan produk berkonsep clean label di Indonesia, Kamis (25/2/2021). (FOTO: Tangkapan Layar)
Cold pressed juice Re.juve mempelopori upaya penerapan produk berkonsep clean label di Indonesia, Kamis (25/2/2021). (FOTO: Tangkapan Layar)

TIMESINDONESIA, SURABAYA – Masa pandemi membuat masyarakat terdorong untuk menerapkan gaya hidup sehat guna menjaga imunitas tubuh. Oleh sebab itu, perlu kecermatan dalam melihat komposisi produk yang dikonsumsi. 

Saat ini clean label menjadi salah satu tren dan komitmen banyak brand makanan-minuman di berbagai negara seiring dengan meningkatnya kesadaran konsumen akan pilihan asupan nutrisi alami untuk tubuh. 

PT Sewu Segar Primatama, produsen cold-pressed juice dengan merek dagang Re.juve, mempelopori upaya penerapan produk berkonsep clean label di Indonesia yang saat ini sedang menjadi tren produk berbahan dasar alami di tataran global. 

Brand penganut clean label di Indonesia seperti Re.juve masih sangat jarang. Merek cold-pressed juice pertama di Indonesia ini telah mengadopsi prinsip clean label secara konsisten. 

Re.juve-Richard-Anthony.jpgCEO dan Presiden Direktur Re.juve Richard Anthony saat mengisi webinar bertajuk Protecting Your Family with Natural Nutrients from Clean Label Products, Kamis (25/2/2021). (FOTO: Tangkapan Layar)

Dalam webinar yang bertajuk “Protecting Your Family with Natural Nutrients from Clean Label Products”, Re.juve menyampaikan mengenai konsep clean label yang diadaptasi sejak awal Re.juve berdiri, serta mengapa pemahaman mengenai hal ini penting bagi konsumen. 

Menjadi pembicara utama pada webinar, Richard Anthony, CEO dan Presiden Direktur Re.juve, didampingi oleh dr. Sylvia Irawati, M.Gizi, dokter gizi medik, serta Rina Faqih, pegiat gaya hidup sehat.

"Re.juve meyakini salah satu kriteria utama produk berbasis clean label, yaitu honesty and transparency terkait bahan dan proses pembuatan suatu produk, sejalan dengan visi utama brand yang sudah kami emban selama ini,” ujar Richard Anthony, CEO dan Presiden Direktur Re.juve, Kamis (25/2/2021). 

Prinsip clean label mensyaratkan suatu produk untuk terbuat dari bahan-bahan alami tanpa bahan artifisial, minim proses, serta proses pengolahannya diinformasikan secara transparan atau dapat diakses dengan mudah oleh konsumen. 

Meski tidak tergolong baru, prinsip ini masih belum begitu populer di Indonesia. Padahal, produk yang menerapkan standar clean label dapat menjamin kualitas dan transparansi tidak hanya dari sisi kandungan bahan dan nutrisi, tetapi juga proses pembuatan dari hulu ke hilir. 

Penerapan clean label sendiri sudah dilakukan sejak awal mula Re.juve berdiri, diperkuat dengan kampanye ke konsumen yang dilakukan secara konsisten. 

Dengan menggelar berbagai forum diskusi yang salah satunya membahas mengenai nutrisi alami yang baik buat tubuh serta clean label itu sendiri, Re.juve berharap dapat memberikan informasi maupun edukasi kepada khalayak yang lebih luas.

“Di Re.juve, kami menjunjung tinggi integritas untuk memberikan produk-produk yang lezat, sehat, dan jujur. Salah satunya, melalui penerapan konsep clean label agar konsumen mendapatkan produk berkualitas terbaik sesuai dengan apa yang tercantum di kemasan," terangnya.

Artinya, bahan-bahan yang tertulis merupakan bahan-bahan asli dalam sebotol Re.juve. 

"Tidak ada satu pun bahan yang ditutupi atau disembunyikan," tambahnya. 

Protecting-Your-Family-with-Natural-Nutrients-from-Clean-Label-Products.jpgAntusiasme peserta webinar bertajuk Protecting Your Family with Natural Nutrients from Clean Label Products, Kamis (25/2/2021). (FOTO: Tangkapan Layar)

Misi ini tentunya sejalan dengan apa yang sudah dicanangkan Pemerintah melalui penerapan label “Pilihan Lebih Sehat” pada beberapa kelompok produk. 

Pihaknya juga melihat bahwa fokus industri pangan dan minuman di Indonesia sudah mulai mengarah ke produk yang lebih sehat, terutama karena makanan dan minuman yang dibuat dari 100% bahan-bahan alami diyakini lebih baik untuk kesehatan tubuh karena kaya nutrisi alami, selain tentunya juga lebih aman. 

"Untuk itu, kami mengutamakan pemenuhan standar clean label di setiap produk demi memberikan konsumen rasa aman lebih akan produk yang dikonsumsi,” lanjut Richard. 

Cold-pressed juice Re.juve terbuat dari 100 persen sayuran organik dan buah-buahan segar berkualitas terbaik, bebas pestisida, dan bebas lilin yang mayoritas diambil dari perkebunan lokal. 

Sebagai bagian dari penerapan nilai transparansi, Re.juve memastikan bahwa konsumen dapat mengetahui seluruh informasi kandungan bahan dan nutrisi tertera pada kemasan. 

Re.juve juga membuka akses ke konsumen untuk melihat proses pembuatan produk dari hulu ke hilir melalui program factory visit di Cold-Pressed Production Facility Re.juve yang sudah bersertifikasi HACCP sebelum pandemi Covid-19. 

Secara daring, konsumen juga dapat melihat proses pengolahan pada video korporat di kanal YouTube. Terbukanya akses ini bertujuan agar konsumen dapat melihat semua proses pembuatan, mulai dari pemilihan bahan, pencucian sayur organik, buah segar dan rempah segar yang dicuci dengan air minum berklorinasi, lalu dibilas sebanyak tiga kali dengan air murni (reverse osmosis water). 

Konsumen juga dapat melihat proses pengolahan melalui teknologi HPP (High Pressure) pertama di Indonesia yang membuat produk lebih aman untuk dikonsumsi serta kandungan vitamin, mineral, antioksidan, enzim dan rasa tetap terjaga. Seluruh upaya penerapan prinsip clean label ini dilakukan untuk memastikan bahwa konsumen mendapatkan produk berkualitas terbaik sesuai dengan apa yang tercantum di kemasan. 

Dokter Sylvia Irawati, M.Gizi, dokter gizi medik, turut menyatakan bahwa memenuhi kebutuhan nutrisi alami adalah salah satu kunci utama kesehatan yang prima. Kebutuhan ini bisa dipenuhi dari buah dan sayur segar maupun produk alternatif yang memiliki kualitas nutrisi serupa.

Secara umum, kebutuhan nutrisi alami tubuh dan keluarga adalah vitamin C, vitamin D, zinc, selenium, zat besi, dan protein. Berbagai nutrisi ini sangat krusial bagi tubuh, akan tetapi tidak selalu bisa dipenuhi dari asupan makanan sehari-hari. 

Hal ini cukup menjadi tantangan, terutama bagi beberapa orang dan anak-anak yang sulit mencerna sayur dan buah secara utuh dalam jumlah besar setiap harinya. 

"Bagi keluarga yang perlu memenuhi asupan nutrisi alaminya tetapi memerlukan metode yang lebih praktis, produk-produk yang memiliki standar clean label tentunya dapat menjadi alternatif yang ideal dan minim risiko untuk kesehatan di masa mendatang,” ujar Dokter Sylvia.

Sejauh ini, proses edukasi yang dilakukan oleh Re.juve kepada konsumen selalu konsisten menggandeng para pembicara dari pakar di bidangnya serta praktisi yang relevan sebagai pemateri. 

Tujuannya, agar konsumen mendapatkan informasi yang berimbang tentang nutrisi alami, kesehatan, serta tips-tips yang bisa diterapkan secara praktis. Selain itu, sebagai bagian dari penerapan nilai transparansi, Re.juve berencana untuk membuka kembali program factory visit setelah pandemi usai. 

“Memberikan edukasi dan informasi praktis yang bisa diterapkan oleh konsumen dalam kehidupan sehari-hari merupakan pengejawantahan dari visi kami “brand with integrity”, termasuk tentunya mempelopori penerapan konsep clean label ini. Kami juga berharap bahwa masyarakat dapat lebih bijak dalam memilih produk apa saja yang baik untuk dibeli dan dikonsumsi terus tergerak untuk memenuhi kebutuhan nutrisi alaminya melalui buah dan sayur segar maupun produk-produk yang memenuhi standar clean label,” kata Richard Anthony. (*) 

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Wahyu Nurdiyanto
Publisher : Sofyan Saqi Futaki

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES