Gubernur Jatim Khofifah Lantik Enam Kepala Daerah Kloter Pertama di Grahadi

TIMESINDONESIA, SURABAYA – Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa resmi melantik enam pasangan kepala daerah terpilih yang memenangkan pilkada serentak di Jatim yakni Bupati dan Wakil Bupati Trenggalek, Bupati dan Wakil Bupati Ponorogo, Bupati dan Wakil Bupati Sumenep, Bupati dan Wakil Bupati Ngawi, Bupati dan Wakil Bupati Banyuwangi serta Bupati dan Wakil Bupati Situbondo.

Prosesi pelantikan kloter pertama tersebut berlangsung di Gedung Negara Grahadi, Jumat (6/2/2021) pagi.

Keenam kepala daerah terlihat datang pukul 08.00 WIB dan disambut karpet merah menuju ruang utama pelantikan.

Gubernur Khofifah menandatangani SK Pelantikan Kepala Daerah, Jumat (26/2/2021). (FOTO: Dok.Humas Pemprov Jatim) 

Sebelum acara pelantikan dimulai, Gubernur Jatim dan Sekdaprov Jatim serta Forkopimda Jatim bersama Enam kepala daerah terpilih menyanyikan lagu Indonesia Raya.

Pelantikan enam kepala daerah terpilih ini merupakan sesi pertama dari tiga sesi yang dijadwalkan Pemprov Jatim, dengan menerapkan protokol kesehatan ketat untuk mencegah kerumunan, di antaranya membatasi jumlah orang dalam ruang pelantikan dan mendirikan tenda khusus media yang meliput acara pelantikan melalui layar besar.

Bupati Trenggalek terpilih, M Nur Arifin mendapat kehormatan menjadi yang pertama dilantik dan disematkan tanda jabatan serta kepangkatan oleh Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa.

Gubernur Khofifah menyerahkan SK Pelantikan kepada Bupati Trenggalek terpilih, M Nur Arifin, Jumat (26/2/2021). (FOTO: Dok.Humas Pemprov Jatim)

Seperti diketahui Nur Arifin yang berpasangan dengan Syah Natanegara terpilih menjadi Bupati dan Wakil Bupati Trenggalek untuk periode 2021-2024.

Gubernur mengatakan bahwa seluruh pasangan kepala daerah dan wakil kepala daerah yang dilantik ini sudah melalui proses pilkada yang tidak mudah.

Gubernur Jatim Khofifah juga mengapresiasi kiprah para calon kepala daerah yang mengikuti pilkada ini. Bahkan, angka partisipasi masyarakat lebih tinggi pada Pilkada Desember 2020 dari pada Pilkada 2018. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement