Peristiwa Daerah

Polres Mojokerto Luncurkan Gerakan Ulama dan Santri Bermasker

Jumat, 26 Februari 2021 - 10:33 | 61.58k
KH. Akhmad Muslih Abas, SH (kiri) dan AKBP Dony Alexander, S.I.K., M.H, (kanan) saat membagikan masker kepada santriwati sebelum menghadiri giat gerakan ulama dan santri bermasker (26/02/2021) (FOTO: Polres Mojokerto)
KH. Akhmad Muslih Abas, SH (kiri) dan AKBP Dony Alexander, S.I.K., M.H, (kanan) saat membagikan masker kepada santriwati sebelum menghadiri giat gerakan ulama dan santri bermasker (26/02/2021) (FOTO: Polres Mojokerto)

TIMESINDONESIA, MOJOKERTOPolres Kabupaten Mojokerto mengagas gerakan Ulama dan Santri Bermasker. Acara dipusatkan di Pondok Pesantren Salafiyah Fatchul Ulum, Kecamatan. Pacet, Mojokerto, Jawa Timur, Jumat (26/02/2022). Gerakan ini diharapkan bisa memutus rantai penyebaran covid-19.

Pondok Pesantren Salafiyah Fatchul Ulum di bawah asuhan KH Achmad Muslih Abbas, memiliki 1250 santriwan dan santriwati. Namun selama masa kegiatan belajar mengajar, santri yang hanya diperbolehkan tatap muka hanya 60. Selebihnya mengikuti program belajar daring.

AKBP-Dony-Alexander-10.jpgKapolres Mojokerto AKBP Dony Alexander saat membagikan masker kepada santriwati di Pondok Pesantren Salafiyah Fatchul Ulum, Pacet, Mojokerto, Jumat (26/02/2021). (FOTO: Polres Mojokerto)

"Semoga gerakan Ulama dan Santri Bermasker ini sebagai pengantar agar covid-19 bisa diangkat Allah SWT," terang KH Achmad Muslih Abbas.

Kapolres Mojokerto, AKBP Dony Alexander menyampaikan gerakan ulama dan santri bermasker akan terus diselenggarakan di beberapa pondok pesantren di Kabupaten Mojokerto. "Gerakan ini atas atensi Gubernur Jawa Timur, Kapolda Jawa Timur, Pandam, dan ditindaklanjuti oleh Polres Mojokerto," ucapnya.

Kapolres mengatakan, dalam prorgam ini, sedikitnya 30.000 masker akan dibagikan kepada pesantren yang ada di Mojokerto.

"Alim ulama, para kiai, santriwan dan santriwati untuk membantu pemerintah sebagai contoh masyarakat yang mematuhi protokol kesehatan," tambahnya.

Dalam kegiatan Ulama dan Santri Bermasker. Acara dipusatkan di Pondok Pesantren Salafiyah Fatchul Ulum, petugas Polres Mojokerto juga memberikan edukasi mengenai pentingnya protokol kesehatan. Juga mengingatkan akan pentingnya 5M, memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, menghindari kerumunan, dan mengurangi mobilitas. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Wahyu Nurdiyanto
Publisher : Sofyan Saqi Futaki

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES